Aceh Besar —- Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali menobatkan Agam dan Inong Aceh Besar dimalam puncak ajang pemilihan Duta Wisata tahun 2021 di Dekranasda, Ingin Jaya, Ahad malam 26 September 2021.
Ashabul Kahfi dinobatkan sebagai Agam dan Izzatul Muna sebagai Inong Duta Wisata Aceh Besar tahun 2021 setelah mengeliminasi 7 pasangan lainnya dari total 133 peserta yang telah mengikuti uji kelayakan dan telah tereliminas pada proses seleksi sebelumnya.
Bupati Aceh Besar Mawardi Ali dalam sambutannya mengajak para Duta Wisata untuk terus memberikan kontribusinya bagi daerah. ” Duta jangan hanya menjadi promotor, tetapi harus juga menjadi aktor wisata itu sendiri,” pintanya.
Ia mengatakan bahwa Aceh Besar yang kaya akan sumberdaya alam, adat budaya dan kuliner harus mendorong peningkatan ekonomi khususnya bagi anak muda. ” Pemuda pemudi harus ambil bagian menjadi agen untuk memanfaatkan sumber daya tersebut sehingga bernilai ekonomis,” katanya.
Bupati juga menekankan bahwa salah satu yang harus dikuasi pemuda pemudi adalah kemampuan digital untuk mendorong kemajuan daerah dan ekonominya. ” Jika saat ini kemampuan digital tidak kita kuasai, maka akan digilas zaman,” tegas Mawardi Ali.
Mawardi Ali yang hadir bersama Ketua TP PKK Aceh Besar Rahmah Abdullah memberikan apresiasi kepada para duta wisata yang ambil bagian dalam event pemilihan duta Agam Inong Aceh Besar tersebut dan berharap kepada yang terpilih dapat terpilih kembali sebagai Duta Wisata Aceh di event pemilihan Duta Wisata Provinsi Aceh nantinya.
Ketua Panitia Pelaksana, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ridwan Jamil S.Sos M.Si mengatakan bahwa partisipasi anak muda untuk mengikuti ajang pemilihan duta wisata cukup tinggi disaat Pandemi, sehingga dibatasi mencapai 135 peserta.
” Partisipasi dan minat pemuda pemudi cukup tinggi, namun proses seleksi yang ketat menyisakan 135 peserta dan malam ini menyisakan 8 pasangan untuk dipilih 1 pasangan Agam-Inong Duta Wisata Aceh Besar 2021,” ujarnya.
Ridwan juga mengungkapkan bahwa event tersebut terus digelar setiap tahun di Aceh Besar dengan tujuan untuk peningkatan sumber daya dan ekonomi kreatif bagi anak-anak muda Aceh Besar.[]
