Menu

Mode Gelap
Breaking News
Ipda YF Oknum Polisi Suruh,Pacar nya Aborsi,Ternyata Bertugas Di Polres Bireuen,Kabid Humas Sebar Pers Rilis Info Perkembangan Kasusnya
Jelang Puncak Imlek 2025,Kapolresta KBP Fahmi Irwan Ramli,Pastikan Rasa Aman Saat Pelaksanaannya
Viral •!! Suruh Aborsi Pacarnya Hingga Pendarahan, Kapolda Aceh,Copot Ipda YF Dari Jabatannya
Polres Pidie Jaya Polda Aceh,Tetapkan IS Oknum Geucik Sebagai TSK,Kasus Penganiayaan,Wartawan Media CNN Indonesia
Nasir Nurdin Ketua PWI Aceh Apresiasi Sikap Pj Bupati Pidie Jaya Atas Insiden Pemukulan Wartawan
Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Aceh,mengecam penganiayaan yang dilakukan oleh seorang keuchik atau kepala desa terhadap jurnalis di Pidie Jaya

Uncategorized

Bupati Aceh Besar Tetapkan Jadwal Meugo Thoen 2020


					Bupati Aceh Besar Tetapkan Jadwal Meugo Thoen 2020 Perbesar

Aceh Besar (fanews.id) —Bupati Aceh Besar Ir Mawardi Ali telah menetapkan jadwal MT (Masa Tanam) Rendeng Tahun 2020/2021 setelah dilangsungkan musyawarah di Dekranasda, 2 November 2020.

Musyawarah Meugo Thoen tersebut menghasilkan jadwal gotong royong pada 7 – 14 November yang dilanjutkan pelepasan air hingga 18 November 2020.

Pengolahan tanah dijadwalkan berlangsung 10 hari sejak 19 November disertai penyemaian benih pada 30 November dan diperkirakan penanaman akan dimulai sejak 15 Desember 2020.

Mawardi Ali mengharapkan komitmen semua pihak dalam menjalankan jadwal turun sawah masa tanam rendeng sebagai agenda pemerintah bersama rakyat.

” Tanam padi adalah agenda penting yang merupakan bagian pembagunan sumber daya daerah,” terang Mawardi Ali.

Tak ingin ceremonial, rapat penentuan jadwal turun sawah selalu dipimpin langsung oleh Bupati bersama stakeholder terkait hingga menetapkan jadwal, mekanisme koordinasi hingga pelaporan kendala dilapangan.

Ia menegaskan bahwa, walaupun Aceh Besar surplus pangan. Namun program tanam padi bukan untuk itu semata, tetapi bertani sudah menjadi mata pencaharian masyarakat secara turun-temurun.

” Bertani adalah mata pencaharian masyarakat Aceh Besar, jadi bukan hanya untuk ketahanan dan kemandirian pangan semata,” ujar Politisi PAN tersebut.

Dalam rapat tersebut, Bupati juga mengatakan bahwa lahan gagal panen tahun 2019 yang lalu seluas 3.230 Hektar, akan dibantu bajak sawah dan bibit gratis oleh Pemerintah.

Hadir dalam musyawarah tersebut, Ketua Komisi II DPRK, Plt Sekda Aceh Besar, Asisten II Setdakab, Kadis Pertanian, Kepaka Badan Metereologi dan Klimatologi Geofisika, Penyuluh Pertanian, KTNA dan Para Camat dalam wilayah Aceh Besar.

Baca juga Artikel Beritanya

BSI Aceh Sambut Hari Pelanggan Nasional dengan Apresiasi Spesial untuk Nasabah

4 September 2024 - 14:32 WIB

Bertemu Pj Gubernur Safrizal, Bank Indonesia Dorong Penggunaan QRIS dan Pengendalian Inflasi di Aceh

4 September 2024 - 13:31 WIB

Kapolres Aceh Besar Cek Venue Cabor Dayung PON XXI Dan Kesiapan Personil Pengamanan

4 September 2024 - 13:03 WIB

Bank Aceh Syariah Dukung Penuh PON 2024, Luncurkan Jersey Khusus Atlet dan Produk Keuangan Bertema PON

4 September 2024 - 12:45 WIB

Pj Gubernur Safrizal Luncurkan Jersey Atlet Kontingen Aceh PON XXI

4 September 2024 - 12:30 WIB

Pendaftaran CPNS Kemenag Dibuka, Ada 20.772 Formasi

3 September 2024 - 03:06 WIB

Trending di Uncategorized