ACEH BESAR – Bupati Aceh Besar Ir. H. Mawardi Ali, menyambut baik terbentuknya organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Besar. Hal tersebut diungkapkan Bupati saat menerima kunjungan silaturahim Ketua PWI Aceh Besar, Jufrizal, usai kegiatan buka puasa bersama Pemkab Aceh Besar, di kompleks Jantho Panorama Park, Kota Jantho, Senin 18 April 2022.
“Saya menyambut baik dan memberi apresisasi atas terbentuknya PWI Aceh Besar , ” kata Bupati.
Mawardi Ali menyampaikan, dengan terbentuknya PWI Aceh dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah, untuk menyampaikan berbagai berita dan informasi tentang pembangunan Kabupaten Aceh Besar.
“Kita berharap PWI Aceh Besar dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten Aceh Besar,” lanjutnya.
Bupati juga menyampaikan dukungan kepada pengurus PWI Aceh Besar dibawah pimpinan Jufrizal, yang menurunya merupakan sosok yang tepat, selain asli “ureueng Aceh Rayeuk’’, juga karena telah lama bertugas di Aceh Besar dan sangat memahami karakteristik dan kondisi di kabupaten tersebut.
Lebih lanjut Bupati Mawardi menyampaikan, selama lima tahun memimpin Kabupaten Aceh Besar, dirinya sangat terbantu dengan peran wartawan dari semua media, baik cetak, elektronik dan online.
“Tidak mungkin kita bisa bekerja tanpa wartawan dalam fungsinya menyampaikan informasi kepada publik, baik dari eksekutif dan legislatif,” sebutnya.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh wartawan yang bertugas di Aceh Besar khususnya, yang telah membantu menyampaikan informasi kepada publik, sehingga berbagai program pembangunan yang dilaksanakan dapat diketahui masyarakat.
Sementara itu Ketua PWI Aceh Besar Jufrizal, didampingi Sekretaris Masrizal, menyampaikan kepengurusan PWI Aceh Besar siap melanjutkan kolaborasi dan sinergitas dengan pemerintah Kabupaten, dalam membantu menyampaikan berita kepada masyarakat tentang pembangunan daerah.
“PWI Aceh Besar akan terus menjaga dan melanjutkan sinergitas dengan pemerintah daerah, namun tetap menyampaikan informasi sesuai fakta dan mengedepankan kode etik jurnalistik,” pungkasnya.(ril)”
