FANEWS.ID – Calon guru muda masa depan Aceh harus memiliki karakter yang baik karena menjadi suri tauladan sebagai pendidik yang juga akan terjun dalam masyarakat.
Lulusan juga mempunyai tanggung jawab besar dalam mengemban cita-cita dan visi kampus UBBG yang unggul, mandiri dan religus.
Demikian disampaikan Wakil Rektor I Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Rita Novita, M.Pd pada kegiatan yudisium 107 lulusan FKIP UBBG di Plenary Hall kampus setempat, Selasa (23/5/2023).
“Sekali lagi selamat untuk para yudisium. Teruslah berkarya. Berikan yang terbaik untuk dunia pendidikan Indonesia. Sebagai alumni teruslah berdedikasi dan memberikan kontribusi positif untuk kampus tercinta dalam bentuk pemikiran, gagasan, dan tenaga, ” ujarnya.
Sementara itu Dekan FKIP Dr. Mardhatillah, M.Pd., berharap kepada para lulusan untuk terus belajar pada siapa saja dan dimana saja karena kelulusan bukanlah alasan untuk tidak mau belajar.
Beliau menambahkan bahwa ada empat aspek lapangan kerja yakni perseroan, koperasi, abdi negara, dan wirausaha. Semua bebas dan merdeka memilih pekerjaan tersebut.
Namun yang paling penting adalah berwirausaha karena inilah salah satu hal yang bisa menyelesaikan masalah bangsa ini dari pengangguran. Fakta sekarang bahwa angka pengangguran di Indonesia sangat tinggi. Untuk menekan angka ini kalian harus membantu pemerintah dengan cara membuka peluang kerja.
“Pesan terakhir, berilah sumbangsih, pemikiran dan gagasan terbuka untuk masyarakat dan dunia pendidikan. Bekerjalah karena ini adalah martabat dan harga diri Anda, ” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Dekan FKIP Rika Kustina, M.Pd. menyatakan bahwa jumlah total lulusan yang diyudisium sebanyak 103 orang dengan rincian Pendidikan Bahasa Indonesia 19 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 9 orang, Pendidikan Matematika 7 orang, Pendidikan Jasmani 25 orang, PGSD 22 orang, dan PG PAUD 21 orang. (*)
Sumber : Acehprov
