Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Capaian Pencegahan Korupsi di Aceh Terus Meningkat

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 12 Maret 2021 - 13:03 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Sekda Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, didampingi Inspektur Aceh, Ir.Zulkifli, MM dan Kepala BPPA, Almuniza Kamal, S.STP, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi dan Diseminasi Pedoman Monitoring Center for Prevention (MCP) 2021, di Auditorium Lt. 1 ACLC KPK, Jakarta, Jumat,12/3/2021. (Foto: Humas BPPA

 

FANews.id | Pencapaian Monitoring Center for Prevention (MCP) Aceh pada tahun 2020 mengalami peningkatan yang signifikan dibanding dua tahun silam, yakni mencapai 50 persen. Ini artinya pencegahan korupsi terintegrasi melalui perbaikan tata kelola di delapan bidang yang terangkum dalam MCP atau capaian pencegahan korupsi telah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Lauching SP2HP Online, Kapolri: Semoga Tidak Ada Lagi Sumbatan Komunikasi

Hal itu terungkap dari presentasi dalam Rapat Koordinasi dan Diseminasi Pedoman Monitoring Center for Prevention (MCP) 2021 yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, di Auditorium Lantai 1 gedung Anti-Corruption Learning Center KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 12 Maret 2021.

Acara tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr Taqwallah MKes dan Inspektur Aceh Ir Zulkifli MM, serta sejumlah Sekda dan Inspektur Kabupaten/kota di Aceh, meliputi Aceh Besar, Aceh Tenggara, Aceh Utara, Aceh Singkil, Simeulue, Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Langsa.

Direktur Koordinasi Supervisi I KPK, Brigjen Didik Agung Widjanarko, mengharapkan pada tahun 2021 capaian MCP Aceh bisa lebih baik lagi dibandingkan tahun 2020.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tegakkan Disiplin Prokes, Petugas Gabungan TNI-Polri Gelar Razia Masker

“Jadi mohon kita sama-sama capai MCP yang bisa lebih bagus, kalau bisa 70 persen ke atas. Targetnya 85 persen,” kata Didik

Didik optimis jika Aceh bisa mencapai nilai tersebut, bahkan lebih baik lagi. Salah satu cara untuk menggapai hal itu adalah dengan terus melakukan komunikasi serta koordinasi dengan pihaknya.

Mereka siap membantu agar MCP Aceh menjadi lebih baik. “Sekda dan Inspektur Aceh bisa mengajak semuanya yang di daerah, untuk mencapai nilai yang lebih bagus. Kalau ada hambatan silahkan koordinasi dengan kami, kalau bisa kita bantu, akan kita bantu,” ujar Didik.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kajian Bersama Kabid Penmad Mukhlis: Tiga Syarat untuk Ikhlas

MCP sendiri merupakan, salah satu program KPK dalam pencegahan korupsi terintegrasi, melalui perbaikan tata kelola 8 bidang/area yang terangkum dalam MCP.

Adapun ke delapan bidang itu, di antaranya Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu satu pintu, Kapabilitas APIP.

Selanjutnya, Manajemen ASN, Optimalisasi Pendapatan Daerah, Manajemen Aset Daerah, dan Tata Kelola Dana Desa untuk Kabupaten/Kota.[]

 

Baca Juga

Uncategorized

Ombudsman Sarankan Polres Sabang Gratiskan SIM untuk Wisatawan

Uncategorized

Kompetensi dan Standarisasi Nazir

Uncategorized

Turun Ke Pasar, Personil Koramil Ingin Jaya Ingatkan Prokes Covid 19

Uncategorized

Sekda Pantau BEREH Kantor Bank Aceh Syariah di Kota Sabang

Uncategorized

Perkuat Koordinasi Antar-PAUD, Dyah Luncurkan Program Bunda PAUD Seumapa

Uncategorized

Kadisdik Aceh” Jadikan SMK Sebagai Pusat Industri”

Uncategorized

Sekda Aceh Berikan Pembekalan “Gencar” kepada Puluhan Ribu Tenaga Kesehatan

Uncategorized

Dirlantas Polda Aceh Bagi 50 paket sembako untuk Supir Angkutan Umum di terminal Batoh