FANEWS.ID – Rumput vetiver atau akar wangi diharap dapat meminimalisir kejadian longsor dan erosi di Bener Meriah. Tumbuhan tersebut bermanfaat terhadap lingkungan, beraroma wangi dan dapat tumbuh sepanjang tahun serta memiliki akar kuat yang menempel pada tanah.
“Rumput itu berasal dari negara India. Banyak kegunaannya untuk menyerap karbon, pakan ternak, mengusir hama, bahan dan atap rumah, dan bahan dasar pembuatan kertas,” ujar Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bener Meriah, Arman Ali, Jumat (20/10).
Dia mengatakan akar rumput vetiver juga bermanfaat mencegah longsor dan banjir, memperbaiki kualitas air, melindungi infrastruktur, menyerap racun dan menyuburkan tanah.
Terdapat sejumlah titik yang akan ditanami rumput vetiver tersebut, seperti Kampung Karang Rejo, kawasan Bandara Rembele, Kampung Teritit, dan obyek wisata Pentago Garden.
“Untuk lokasi perdana kita menanam di Kampung Karang Rejo,” kata Arman.
Dia menyebutkan bibit rumput vetiver merupakan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) pada tahun lalu. Rumput tersebut kemudian dikelola oleh BPBD Bener Meriah di Kampung Kute Lintang menggunakan dan APBA Tahun 2022 di bawah koordinasi BPBA.
“Penanaman kali ini adalah inisiatif BPBD, dan bagi masyarakat yang ingin menanamnya di lokasi rawan longsor, erosi atau abrasi silakan menghubungi kami untuk mendapatkan bibitnya,” tutup Arman Ali. (red/InfoPublik)