Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Cegah Penyakit Ngorok, Tim Kesehatan Hewan Vaksin Kerbau Lokal

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Sabtu, 6 Januari 2024 - 13:08 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Simeulue melakukan vaksin pada ternak kerbau untuk mencegah penyakit septicemia epizootica (SE) atau penyakit ngorok, yang sering mendera ternak kerbau, saat musim cuaca penghujan.

“Vaksin kerbau sudah kita lakukan untuk mencegah penyakit ngorok. Ditahun 2022 silam sebanyak 6.250 dosis dan tahun 2023 sebanyak 2.000 dosis,” kata Hasrat Abubakar, Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Simeulue.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Wadir RSUD Datu Beru Takengon Jadi Tersangka Dugaan Penganiayaan Anak di Bawah Umur

Ia mengatakan, populasi kerbau lokal sangat tinggi dan pesat setiap tahunnya, untuk satu tahun mampu berproduksi atau melahirkan anak sekitar 2.000 ekor hingga 3.000 ekor.

“Sangat tinggi populasi ternak kerbau lokal kita itu. Dalam satu tahun ada sekitar 2.000 ekor hingga 3.000 ekor bayi kerbau yang lahir, dari total jumlah populasi kerbau lokal kita yang ada saat ini sekitar 21 ribu ekor,” kata Hasrat Abubakar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Layanan IGD RSUD Meuraxa Banda Aceh Tetap Beroperasi 24 Jam Selama Libur Idul Fitri

Hasrat merincikan, dengan total populasi yang ada saat ini, sekitar 21 ribu ekor kerbau dan 40 persennya itu merupakan kerbau betina yang produktif.

Sedangkan untuk kebutuhan permintaan konsumen untuk konsumsi daging kerbau oleh konsumen dalam daerah dan konsumen luar daerah, setiap tahunnya mencapai 2.000 ekor kerbau dewasa yang dipotong dan dijual oleh pemiliknya keluar daerah dan dijual dalam daerah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pelaksanaan MTQ di Simeulue Sukses Diberi Apresiasi

Diketahui juga saat ini wilayah Kabupaten Simeulue, telah status zero penyakit PMK untuk ternak jenis kerbau dan sapi, setelah dilakukan secara terpadu upaya Pencegahan dan Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga PMK yang menyerang ternak kerbau dan sapi telah zero. (red/InfoPublik)

 

Baca Juga

Aceh Besar

Hasil Razia Tadi Malam Polresta Banda Aceh:19 Sepeda Motor Tak Sesuai Spesifikasi Diamankan

Daerah

MaTA Ingatkan Parpol tak Usung Mantan Koruptor dalam Pilkada 2024

Daerah

BMA Upgrade 30 Nazir Wakaf Produktif By Admin

Daerah

Komisi III DPR RI Nasir Djamil Kunjungi Kanwil Kemenkumham Aceh, Ini Penjelasan Kakanwil

Daerah

Pj Bupati Hadiri Milad PD Muhammadiyah Aceh Selatan

Daerah

Bendungan Rukoh Ditargetkan Selesai Tahun 2023

Daerah

Pj Bupati Aceh Besar dan KIP Aceh Tanda Tangani NPHD

Daerah

Pemkab Aceh Barat Buka Seleksi Anggota Baitul Mal Periode 2024-2029