FANEWS.ID – Dito Ariotedjo menceritakan proses terpilihnya ia menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga baru menggantikan Zainuddin Amali. Anak mantan bos Antam itu mengaku baru diinformasikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga sebagai Menpora dalam hitungan hari saja.
Dito diberi tahu oleh pihak Istana pada Sabtu (1/4) malam dirinya terpilih sebagai Menpora. Lalu pada hari Minggu (2/4) diminta untuk bersiap-siap dan pada Senin (3/4) dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara.
“Pak Airlangga juga Sabtu malam baru menginformasikan saya,” terangnya di Kantor Kemenpora, Selasa (4/4/2023).
Dito Ariotedjo mengaku mendapatkan arahan khusus dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto setelah terpilih sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Arahan khusus tersebut Dito diminta mencontohkan Airlangga sebagai menteri selama menjalankan tugasnya di kabinet Presiden Jokowi. Airlangga sendiri saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.
“Arahan khusus Pak Airlangga, saya diminta mencontoh beliau,” kata Dito.
Dito diminta oleh Airlangga agar ketika menjadi pemimpin Kementerian harus bekerja secara profesional dan maksimal.
“Jadi memimpin kementerian itu harus profesional dan maksimal,” ucapnya.
Presiden Joko Widodo melantik Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (Kepala BNPT). Pelantikan Rycko dalam rangka menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang memasuki pensiun pada 25 Maret 2023 lalu. Selain itu, Jokowi juga melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga di saat yang sama.
Pelantikan Rycko berdasarkan keputusan presiden nomor 51/TPA tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tertanggal 3 April 2023. Sementara itu, pelantikan Dito berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 26/P 2023 tentang Pengangkatan Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju Periode tahun 2019-2024.
Selesai pembacaan keputusan, Rycko dan Dito langsung diambil sumpah dituntun Presiden.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Rycko dan Dito saat mengucapkan sumpah dituntun Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023).
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab,” ungkap Rycko dan Dito. (*)
Sumber : Tirto
