FANEWS.ID | Tapaktuan – Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Besar Cut Rezky Handayani S.I.P, MM menyampaikan lprogram kerja tahun 2024 dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Tahun 2023 se-Aceh, di Aula Dinas Kesehatan Aceh Selatan, Jum’at (16/6/2023).
Cut Rezky sebelumya menyampaikan laporan kerjanya mulai Juni 2022 hingga Juni 2023, dimana banyak program kerja yang sudah terealisasi atau dilakukan pada tahun sebelumnya dan akan kembali dilanjutkan pada tahun depan.
“Alhamdulillah sebelumnya banyak program Dekranasda Aceh Besar yang sudah dilaksanakan, salah satunya mendapatkan juara terbaik pertama rumoeh kuliner pada event pameran Pekan Raya Cahaya Aceh tahun 2023, juara dua stand terbaik pada pameran inacraft tahun 2023 dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Selain mengikuti pameran, Dekranasda Aceh Besar juga telah meresmikan kantin kerucut sebagai upaya pengembangan dan promosi Industri Kecil Menengah (IKM) pangan dan juga menyewakan gedung Dekranasda untuk tempat rapat dan pertemuan sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Perbup Aceh Besar Nomor 5 Tahun 2023.
“Selain itu Aceh Besar melakukan pendataan produk kerajinan unggulan dan pendataan perajin regenerasi baru untuk kerajinan batik, gerabah, anyaman pandan dan sange,” ucap Cut Rezky.
Ia menambahkan Dekranasda Aceh Besar juga melakukan pembinaan desa kerajinan tahun kedua untuk kerajinan anyaman bili, dan meluncurkan program Kunjungan Perajin (Kuper) setiap minggunya serta menghasilkan produk anyaman rotan dan produk Sungket Sulaman Daerah (Solanda) melalui pelatihan oleh desainer dari Asepi pusat Jakarta Vinto Bustami.
“Dekranasda Aceh Besar telah melakukan peningkatan mutu dan kualitas anyaman bili hingga masuk kedalam 20 produk unggulan Kriyanusa tahun 2022 dan 3 besar Best Natural Fibers pada Inacraft Award pada tahun 2023 serta mendesain busana dengan Brand Fix Eny by Dekranasda Aceh Besar hingga masuk 6 besar desain busana pada Inacraft tahun 2023,” ungkapnya.
Selanjutnya kata Cut Rezky Dekranasda Aceh Besar telah melaksanakan kerjasama dengan Halal Center Cendikia Muslim dan Dinas Kesehatan Aceh Besar dalam pengurusan sertifikat halal dan izin pangan industri rumah tangga, bekerjasama dengan Kemenkumham untuk pengurusan haki merek kolektif Aceh Besar “Nyancap” dan 11 haki motif songket Aceh Besar yang telah keluar sertifikat hakinya.
“Alhamdulillah itulah sekilas yang Dekranasda laksanakan selama setahun kebelakang dan yang terakhir Teknologi Tepat Guna (TTG) di Kota Jantho, dan apa yang belum sempat dikerjakan akan kami kerjakan pada tahun depan,” ungkapnya.
Sementara itu untuk program kerja tahun 2024 kedepan Cut Rezky mengatakan Dekranasda Aceh Besar akan terus melakukan KUPER setiap minggunya, meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, menfasilitasi pengembangan kreatifitasi inovasi, memperhatikan perajin melalui materi pelatihan, menyelamatkan motif-motif, mengaktifkan website, mengikuti even-even pameran lokal dan nasional, pengunaan anyaman pandan dan sange, melanjutkan kerajinan situk dan limbah daun kering dan melakukan pembinaan dan pelatihan kerajinan gerabah dan rotan melalui dana otsus dan csa.
“Insya Allah itulah beberapa rencana kerja tahun 2024 yang akan dilaksanakan oleh Dekranasda Aceh Besar, semoga program tersebut dapat menyentuh langsung para perajin di Aceh Besar,” pungkasnya. (**)
sumber: acehbesarkab.go.id