BERITA ONLINE TERVIRAL

Dayah Perbatasan Manarul Islam Harus Menjadi Pelopor Gerakan BEREH

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 31 Oktober 2021 - 13:51 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00


Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Azhari, S.Ag, M.Si menyampaikan sambutan Kadisdik Dayah Aceh saat acara Pengambilan Sumpah dan Penyerahan SK Tenaga Kontrak pada Dayah Perbatasan Manarul Islam, di Desa Seumadam Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (27/10/2021)lalu.

 

KUALA SIMPANG – Pemerintah Aceh meminta agar Dayah Perbatasan Manarul Islam menjadi pelopor gerakan BEREH, sebagai upaya menciptakan lingkungan yang bersih serta mampu mendukung terwujudnya proses belajar mengajar yang maksimal .

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Zahrol Fajri, SAg, MH melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Azhari, SAg, MSi pada penyerahan SK dan pengambilan sumpah tenaga kontrak untuk tenaga administrasi dan tenaga teknis Dayah Perbatasan Manarul Islam Desa Seumadam Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang, Rabu 27 Oktober 2021 lalu.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemerintah Diminta Kuatkan Pendataan Izin Usaha Baru di Banda Aceh

“Pemerintah Aceh sangat menaruh perhatian terhadap Dayah Perbatasan, salah satunya Dayah Perbatasan Manarul Islam ini. Selain sebagai benteng untuk menghadang pendangkalan akidah, dayah yang terletak pada pintu gerbang perbatasan Aceh-Sumut ini juga menandakan wajah Aceh secara general,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Azhari.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Aminullah: Bila Zona Hijau, Zikir Kembali Kita Gelar di Pendopo Wali Kota

Selain sebagai proteksi pendangkalan akidah, Dayah Perbatasan Manarul Islam juga diharapkan menjadi pelopor gerakan BEREH. Menurutnya, segala sesuatu harus dimulai dengan jiwa yang bersih. Kebersihan dayah juga mencerminkan lambang peradaban Aceh yang kental dengan implementasi Syariat Islam.

“Segala perbuatan itu dimulai dari pikiran yang bersih dan jernih. Mari kita mulai dengan hati yang bersih untuk dapat berbenah sehingga dayah menjadi lebih bersih, rapi, estetis dan hijau,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Aceh, Azhari, S.Ag yang turut didampingi Plh Kepala UPTD Dayah Perbatasan dan MUQ, Drs. Muhammad Nas, MA.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pengangkatan Kepala Dinas Pemkab Aceh Selatan Sebagai Plt. Direktur POLTAS Semakin Berpolemik

Azhari menambahkan, dalam kaitan gerakan BEREH, setiap guru dan santri harus diajak untuk menjaga kebersihan, kerapian serta keindahan, juga penghijauan. Namun yang terpenting dari semua, kuncinya adalah akhlak yang mulia.

“Semoga program BEREH yang dipelopori oleh Pemerintah Aceh senantiasa diterapkan dengan baik di sini. Sehingga ke depannya santri dan guru Dayah Perbatasan Manarul Islam ini menjadi contoh yang baik kepada dayah lainnya,” pungkas Azhari.”

Baca Juga

Daerah

MUQ Ciptakan Generasi Qurani

Daerah

Korban Diduga Keracunan Makanan di Nagan Raya Bertambah

Daerah

Aceh Tenggara Borong Sembilan Penghargaan Bangga Kencana Tahun 2024
Pemko dan Bank Aceh Syariah Teken Kerjasama Smart City

Daerah

Pemko dan Bank Aceh Syariah Teken Kerjasama Smart City

Daerah

Kepala Daerah di Aceh Harus Jadi Teladan Pemberantasan Korupsi

Daerah

Lapas di Aceh Over Kapasitas
GeRAK Aceh Libatkan Komunitas Muda dalam Kampanye Antihoaks

Daerah

GeRAK Aceh Libatkan Komunitas Muda dalam Kampanye Antihoaks
Semangati Anak Penderita Lumpuh DMD, Kadinsos Aceh Serahkan 1 Unit Kursi Roda

Daerah

Semangati Anak Penderita Lumpuh DMD, Kadinsos Aceh Serahkan 1 Unit Kursi Roda