BERITA ONLINE TERVIRAL

Dekranasda Komit Support Pertumbuhan UMKM di Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 8 Maret 2021 - 15:47 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati, mengikuti dialog interaktif dengan RRI yang bertema Bangga Buatan Indonesia, Ekonomi Meningkat, di Banda Aceh, Senin (8/3/2021).

 

FANews.id | Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati, menyebutkan, lembaga yang dipimpinnya bersama pemerintah Aceh komit untuk terus mensupport dan memberikan pendampingan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Hal tersebut penting, karena UMKM menjadi salah satu penopang ekonomi yang paling stabil di tengah pandemi covid-19.

“90 persen perekonomian Indonesia secara umum ditopang oleh UMKM. Karena itu kita di Dekranasda dan Pak Gubernur sendiri sangat mensupport UMKM,” kata Dyah dalam dialog interaktif dengan RRI dengan tema Bangga Buatan Indonesia, Ekonomi Meningkat, di Banda Aceh, Senin 8/3.

Baca Juga Artikel Beritanya:  1 Juta Vaksin Hadiah Bhayangkara ke-75 Untuk Masyarakat Sehat-Indonesia maju

Dyah mengatakan, alasan pemerintah dan Dekranasda memberikan support dan keistimewaan kepada UMKM, karena mereka menjadi pihak yang menyediakan lapangan kerja kepada masyarakat luas. “Karena itulah mereka wajib disupport.”

Apalagi, lanjut Dyah, lowongan kerja formal seperti Pegawai Negeri Sipil atau tenaga kontrak di kantor-kantor pemerintah yang jumlahnya sangat terbatas. Melihat lulusan perguruan tinggi yang setiap tahunnya mencapai angka ribuan, tentunya pemerintah kewalahan menyediakan lapangan kerja.
Hal itu menjadi salah satu alasan pemerintah wajib memberikan dukungan serta melakukan pembinaan bagi pelaku UMKM.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Vaksinasi Massal di Provinsi Aceh Diikuti Ribuan Peserta

“Kebijakan menjadi dasar utama bagaimana UMKM bisa bertumbuh,” ujar Dyah.

Pemerintah Aceh sendiri, kata Dyah telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat khususnya pelaku usaha dan seluruh SKPA untuk menggunakan produk lokal dalam setiap kegiatan. Dengan begitu, perekonomian Aceh bisa tumbuh dan uang tidak berputar di luar Aceh.

Sebagai tindak lanjut dari imbauan gubernur itu, Dekranasda Aceh juga meminta agar gubernur juga memberikan instruksi agar para pegawai di Aceh menggunakan batik buatan lokal di hari kerja.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kepala BKKBN Aceh Jalani Vaksinasi Covid - 19 di Pidie Jaya

“Tujuan Dekranasda adalah untuk memakmurkan pengrajin dan melestarikan warisan budaya Aceh,” kata Dyah.

Sementara itu Kabid Pemberdayaan Usaha Kecil, Dinas Koperasi dan UMKM Aceh, M Surya Putra, menyebutkan, jumlah usaha kecil yang ada di Aceh mencapai 40 ribu lebih.

Pihaknya terus memberikan dukungan baik berupa pendampingan maupun memberikan alat kerja sehingga mereka tidak terlalu berefek dengan pandemi covid-19. “Kita harapkan usaha kecil semakin banyak dengan tujuan meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Surya. []

Baca Juga

Uncategorized

Sebagai Unsur Forkopimda Aceh, Kapolda Aceh Kunjungi Gubernur Aceh

Uncategorized

Tinjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Seulawah Polres Lhokseumawe, Kapolda Aceh Sebut : Ini Agenda Dalam Operasi Ketupat 2021

Uncategorized

DPRA dan DPRK se Aceh sepakat Pilkada digelar pada 2022

Uncategorized

Angka Kemiskinan Aceh Periode Maret 2021 Turun 0,10 Poin dari September 2020

Uncategorized

Gubernur Upayakan Rumah Bantuan untuk Korban Tanah Bergerak di Lamkleng

Uncategorized

Pasien Puji Pelayanan Covid di RSUDZA, Hunian RS Lapangan 103 Orang

Uncategorized

Sekda Aceh Ikuti Zikir dan Doa Bersama Dewan Guru SMKN 2 Meulaboh

Uncategorized

Presiden Minta Daerah Perbanyak Program Padat Karta untuk Buka Lapangan Kerja