Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Delapan Juta Bahan Baku Vaksin COVID-19 Tiba di Tanah Air

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 26 Mei 2021 - 10:27 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANews.Id | Sebanyak delapan juta bahan baku (bulk) vaksin COVID-19 produksi Sinovac tiba di Tanah Air, Selasa (25/02/2021) pagi, melalui Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Dengan kedatangan vaksin tahap ke-13 ini secara keseluruhan total vaksin yang diterima adalah sebanyak 83,9 juta dosis.

“Vaksin yang sudah diterima adalah vaksin jadi Sinovac 3 juta dosis, AstraZeneca 6,4 juta dosis, Sinopharm 1 juta dosis. Dan dengan kedatangan tahap ke-13 bulk vaksin ini, Sinovac yang hari ini 8 juta dosis maka secara total telah diterima sebanyak 83,9 juta dosis,”  ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dalam keterangan persnya menyambut kedatangan vaksin tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pra TMMD 110, Semangat Luar Biasa Anggota Satgas Bersama Masyarakat di Sasaran PAUD

Airlangga memaparkan, kedatangan vaksin ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk terus menjaga pasokan vaksin COVID-19 guna memenuhi kebutuhan untuk vaksinasi kepada masyarakat Indonesia guna segera mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

“Pemerintah selalu menjaga ketersediaan stok vaksin agar pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan,” ujar Airlangga yang dalam keterangan persnya didampingi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Beri Apresiasi Gerakan BEREH di Dinas Pendidikan Aceh

Untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity, pemerintah menargetkan vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 penduduk Indonesia atau 70 persen dari populasi. Airlangga menegaskan, dalam penyediaan vaksin untuk kebutuhan tersebut, pemerintah selalu memastikan faktor keamanan (safety), mutu (quality), dan khasiat (efficacy).

“Tidak perlu ada keraguan bagi masyarakat dalam menerima vaksin. Vaksin yang disediakan di Indonesia melalui proses evaluasi oleh Badan POM [Pengawas Obat dan Makanan] yang sudah mendapat pertimbangan dari para ahli, dari ITAGI, WHO,” tegasnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Proses Belajar di Sekolah harus Sesuai Protokol Kesehatan

Menutup keterangan persnya, Airlangga menyampaikan, untuk segera keluar dari pandemi ini pemerintah terus berupaya mempercepat vaksinasi COVID-19. Untuk itu pemerintah mendorong partisipasi masyarakat dalam program vaksinasi ini. Sejalan dengan itu pemerintah terus mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kita harus terus waspada bahwa penyakit ini, COVID-19 ini masih ada. Tidak hanya vaksin yang diperlukan, namun [juga] kedisiplinan masyarakat untuk menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan. Ini menjadi kunci sukses daripada program vaksinasi. Dan [pemerintah] juga untuk terus mengintensifkan testing, tracing, dan treatment,” tandasnya. (UN)

Baca Juga

Uncategorized

Mawardi Ali: Tata Krueng Aceh, Ekonomi Masyarakat Harus Diperhatikan

Uncategorized

Berkunjung Ke Ombudsman, Ini Yang Disampaikan GM PLN

Uncategorized

Satgas Yustisi Gelar KRYD Di Pasar Almahirah Lamdingin

Uncategorized

Wamenkes Sebut 2 Variabel Ini, Penyebab Kasus COVID-19 Meningkat

Uncategorized

PT Bank Syariah Indonesia Tbk Siap Integrasikan Sistem Operasional Layanan di Aceh

Uncategorized

Kapolda Aceh Terima Kunjungan Silaturahmi 9 Pemangku Keuangan Provinsi Aceh

Uncategorized

Mendagri Terbitkan Instruksi Mengenai Pelaksanaan PPKM Mikro di 20 Provinsi

Uncategorized

Sekda Apresiasi Semangat Perubahan Tenaga Medis RSUDZA