Headline Berita Hari Ini

Home / Parlementerial

Rabu, 11 Oktober 2023 - 12:56 WIB

Dewan Minta Dinkes Gerak Cepat Tanggulangi Demam Berdarah

0:00

Banda Aceh — Anggota Komisi IV DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi SPd MPd, meminta Dinas Kesehatan Banda Aceh bergerak cepat menanggulangi wabah demam berdarah dengue (DBD) yang saat ini merebak di Banda Aceh.

Data yang diterima pihaknya dari Dinas Kesehatan Banda Aceh menyebutkan, ada 186 kasus DBD sejak Januari hingga Oktober 2023 di Banda Aceh menjadi sebaran infeksi virus nyamuk aedes aegypti, yakni Januari 64 kasus, Februari 38 kasus, Maret 21 kasus, April 18 Kasus, Mei 10 kasus, Juni 7 kasus, Juli 7 kasus, Agustus 6 kasus, September 12 kasus, dan Oktober 3 kasu.

Baca Juga Artikel Berita nya   Seleksi Komisioner KIP Banda Aceh Selesai, Tim Pansel Serahkan 15 Nama ke DPRK

“Kasus DBD di Banda Aceh terus bertambah. Sesuai data dari Dinas Kesehatan, sejak Januari hingga Oktober 2023 jumlah warga Banda Aceh yang menderita penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu mencapai 186 orang. Bahkan, meninggal dunia akibat DBD 2 kasus pada bulan April 2023,” kata Musriadi, Rabu, 11 Oktober 2023.

Menurut dia, 186 kasus tersebut bukanlah jumlah yang sedikit sehingga perlu ditangani serius oleh Dinas Kesehatan dengan melakukan berbagai upaya.

Baca Juga Artikel Berita nya   Inisiatif Anggota DPRK Banda Aceh: Dorong Transformasi Pendidikan Menuju Standar Nasional

Atas kejadian tersebut, politisi Partai Amanat Nasional mengingatkan Pemko Banda Aceh dalam hal ini Dinkes harus melakukan langkah-langkah strategis terkait persoalan DBD sehingga kejadian kasus tersebut tidak bertambah lagi.

“Kami mendorong petugas kesehatan mulai dari Dinas Kesehatan hingga puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan bergerak cepat menanggulangi kasus demam berdarah ini,” katanya.

Salah satunya solusi altenatif melakukan pengasapan (fogging) di daerah endemis untuk membasmi nyamuk dewasa, maupun mengedukasi masyarakat menjaga kebersihan di rumah tinggal dan di lingkungannya.

“Kami berharap pada pemerintah, khususnya kepada dinas terkait. Dalam rangka penanganan DBD ini jangan pernah berhenti memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pola hidup sehat, terutama lingkungan masyarakat.”

Baca Juga Artikel Berita nya   Pemko dan DPRK Banda Aceh Sepakati Roadmap Penyelesaian Utang 2022

Masyarakat juga harus diberi pemahaman pentingnya menerapkan 3M, yakni menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan kembali benda-benda (kaleng bekas) yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, serta menggunakan obat oles anti-nyamuk.

Penerapan 3M plus ini sebagai upaya menghambat berkembang biaknya jentik nyamuk di kaleng bekas maupun wadah yang mudah digenangi air, lebih beberapa bulan kedepan saat musim hujan.[]

Baca Juga

Parlementerial

“Tim USK Masih Susun Draft Revisi UUPA

Parlementerial

Jalin Silaturahmi Dengan Insan Pers, Ini Kata Ketua DPRA Pon Yaya

Parlementerial

Pj Bupati Muhammad Iswanto Apresiasi Rekomendasi DPRK Aceh Besar Terhadap LKPJ Bupati Aceh Besar TA 2023

Parlementerial

DPRK Banda Aceh, Aulia Afridzal, Dampingi Pj Wali Kota Banda Aceh Bagikan Kunci Rumah untuk Warga Kurang Mampu

Parlementerial

Wakil Ketua DPRA Sorot Kasus Pelecehan Seksual di Lingkungan Pesantren

Parlementerial

174 Keuchik Dilantik di Nagan Raya, TRK Harap Dana Desa Harus Tepat Sasaran

Parlementerial

Gerakkan Perekonomian Aceh, Pansus TNKA: Pelabuhan di Aceh Harus Hidup

Parlementerial

Ketua DPR Kota Banda Aceh Ajak Jamaah Agar Miliki Amalan Unggulan