BERITA ONLINE TERVIRAL

Dinas Kesehatan Aceh Besar Bahas Program 8000 HPK Dengan Lintas Sektor

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 8 September 2023 - 04:31 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Dalam rangka mempersiapkan generasi bangsa Indonesia yang unggul, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Besar mengadakan pertemuan pelaksanaan gerakan cegah stunting 8000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan lintas sektor tingkat Kabupaten.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh Besar Neli Ulfiati di Hotel Permata Hati, Kecamatan Ingin Jaya.

Pada kesempatan tersebut, Neli Ulfiati menyampaikan, sebagaimana yang diharapkan Presiden Jokowi Widodo, di tahun 2024 sudah mencapai 14 persen dan untuk saat ini Kabupaten Aceh Besar menurut data Status Gizi Indonesia (SSGI) di awal tahun 2023 berada pada urutan 27,4 persen.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Penuhi Target WHO, Cakupan Vaksinasi di Indonesia Lampaui 200 Juta Dosis   

Namun, menurut data dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) angka stunting di Aceh Besar turun drastis diangkat 15,6 persen.

“Itu data E-PPGBM adalah data yang diinput jumlah balita yang hadir ke posyandu, sementara data dari SSGI, itu merupakan hasil survei dari lembaga survei Independen, jadi menurut hasil surveinya Aceh Besar berada diurutan 27,4 persen dan ini menjadi PR besar bagi kita untuk menurunkan angka stunting sebagaimana harapan Presiden yaitu 14 persen,” pintanya.

Lebih lanjut, Neli mengatakan, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka untuk itu, Pemerintah telah mewajibkan semua untuk gerakan pencegahan stunting dimulai 8000 HPK dan 8000 HPK itu sendiri dari sejak pertama hamil sampai remaja atau usia 19 tahun.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tenaga Kesehatan RSUDZA Dilatih Perawatan Luka

“Karena, bila usia19 tahun itu masih dianggap anak dan belum bisa menikah. Maka dari itu, mulai kedepan pencegahan stunting dimulai dari usia 0 sampai usia remaja, ini akan memberikan makna yang signifikan dalam upaya pencegahan stunting,” paparnya.

Ia menjelaskan, Program 8000 Hari Pertama Kehidupan merupakan salah satu strategi dan langkah Pemkab Aceh Besar untuk mencegah dan mengatasi stunting kedepan.

“Untuk mempersiapkan generasi sehat dan berkualitas harus melalui program 8000 HPK, bukan lagi menggunakan 1000 HPK, karena ini merupakan langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi stunting dalam jangka panjang,” paparnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Perawat Jebolan USK Tembus Karier ke Jerman

Neli Ulfiati menjelaskan, 1000 Hari Pertama Kehidupan memang penting, tapi tidak cukup untuk mencegah stunting secara berkelanjutan.

“Dan program 8000 HPK merupakan upaya sistematis dan intervensi sesuai siklus hidupnya. Mulai dari sejak dalam kandungan sampai usia remaja (19 tahun),” pungkas Neli Ulfiati

Turut hadir dalam acara itu, Kadis Kominfo, Kadis Pangan, Kepala DSI, kepala BKKBN Aceh Besar dan Perwakilan TP PKK Aceh Besar. (*)

sumber: InfoPublik

Baca Juga

Kesehatan

Anggota DPR RI Bantu Obati Penderita Bocor Jantung asal Aceh

Kesehatan

10 Cara Memutihkan Gigi dengan Cepat, Aman, dan Permanen

Kesehatan

20 Jenis Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan Beserta Prosedurnya

Kesehatan

DPR Aceh: Program PMT Harus Ditingkatkan Agar Anak Aceh Terbebas dari Stunting

Kesehatan

Dokter FKG USK Edukasi Kesehatan Mulut bagi Anak-anak Pemulung

Kesehatan

Macam-Macam Penyakit tidak Menular yang Ada di Sekitar Kita

Kesehatan

Asupan Gizi Seimbang Serta Olahraga Turunkan Risiko Penyakit Tidak Menular

Kesehatan

“Kasus Konfirmasi Omicron Capai 1.600, Menkes: Tetap Disiplin Protokol Kesehatan