Berita News terviral

Dinkes Gelar aksi Bergizi di SMA Negeri 3 Langsa

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 27 Oktober 2022 - 04:38 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Dinas Kesehatan Aceh dan Dinas Kesehatan Kota Langsa, menggelar Aksi Bergizi Bersama serentak seluruh Aceh, di SMA Negeri 3 Langsa..

Aksi Bergizi Bersama ini dihadiri Kasie Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Aceh, dr T Chik M Iqbal Fauriza, MKes, dan lintas sektor terkait dari perwakilan MPA Aceh Adnan S.Sos, MM.

dr T Chik M Iqbal, mengatakan salah satu kegiatan dalam Aksi Bergizi Bersama tersebut adalah pemberian tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri mulai dari usia 12-18 tahun di institusi pendidikan pada jenjang SMP dan SMA/sederajat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Harus Diobati, Mata Katarak Bisa Ganggu Kualitas Hidup Penderitanya

Pemberian TTD dilakukan melalui UKS, dosisnya yakni satu tablet tambah darah setiap minggu selama 52 minggu dalam setahun.

“Aksi Bergizi Bersama ini untuk memastikan remaja putri kita mengonsumsi TTD agar remaja putri kita tidak mengalami anemia,” ujar dr T Chik M Iqbal.

Dia menambahkan, ini bagian dari implementasi intervensi gizi spesifik dan sensitif dalam upaya penurunan stunting di Aceh dalam program GISA (Gerakan Imunisasi Stunting Aceh).

Tujuan pemberian TTD ini untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pengertian Bakteri dan Manfaatnya dalam Kehidupan

Selain itu, juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu.

Harapannya, jelas dr T. Chik M. Iqbal, siswa meminum tablet darah ini pada hari yang sama setiap hari.

Kemudian usahakan minum TTD ini setelah sarapan dan diminum dengan air putih agar penyerapan zat besinya maksimal.

Pada anak sekolah, salah satu dampak jika mengalami anemia atau kurang darah adalah lemas, tidur, sering ngantuk, yang berakibat pada semangat belajar rendah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tenaga Kesehatan RSUDZA Dilatih Perawatan Luka

Dalam jangka panjang, pemberian TTD pada remaja putri ini tujuannya untuk mencegah ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).

Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia dan lahirnya bayi dalam keadaan stunting dari para ibu di Aceh.

“Sehingga terciptanya generasi muda dan generasi penerus yang sehat serta mampu berdaya saing di tingkat global,” tutup dr T Chik M Iqbal. (adv)

Baca Juga

Kesehatan

Gerakan Masyarakat Manfaatkan Perkarangan Rumahnya untuk Perbaikan Gizi Keluarga dimasa Pendami Covid 19

Kesehatan

Vaksinasi Covid-19 Terus Digenjot, Total Sudah Mencapai 77.970

Kesehatan

777 Ribu Masyarakat Rentan Sudah Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama

Kesehatan

Asisten I Buka Desiminasi Hasil Audit Kasus Stunting Aceh Besar 2023

Kesehatan

Kasus HIV dan Sifilis Meningkat, Didominasi Ibu Rumah Tangga

Kesehatan

Vaksinasi Massal Covid-19 Pemerintah Aceh Kini Capai 100.132
Korban Banjir di Aceh Barat Alami Penyakit Gatal-gatal

Kesehatan

Korban Banjir di Aceh Barat Alami Penyakit Gatal-gatal

Kesehatan

Terapkan KTR Untuk Ciptakan Lingkungan Sehat