FANEWS.ID – Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Tenggara berkolaborasi dengan Industri Pengembangan Usaha Mikro Kreatif (IPEMKA), menggelar program Creative Product Network (CPN) dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah setempat dalam program keluarga harapan (PKH).
Kepala Dinsos Aceh Tenggara, Bahagia Wati, mengatakan kegiatan pelatihan Anggota PKH tersebut sudah berlangsung selama tiga hari sejak 25 – 27 Oktober di kantor Dinas Sosial Aceh Tenggara.
Bahagia menuturkan, kolaborasi tersebut sebagai langkah progresif untuk mengurangi kemiskinan yang berfokus pada pendidikan, pelatihan dan pendampingan.
Melalui program tersebut, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dalam bekerja baik untuk memulai usaha, dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi keluarga dan kelompok anggota Program Keluarga Harapan (PKH).
“Hal ini dilakukan sebagai upaya wujud perhatian pemerintah terhadap anggota PKH, dan upaya keras dengan memastikan bahwa mereka tidak hanya menjadi penerima bantuan, akan tetapi juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi di daerah,” kata Bahagia kepada HabaAceh.id, Jumat (27/10).
Bahagia menyampaikan, berdasarkan hasil penelitian program CPN yang bertugas di 16 Kecamatan Aceh Tenggara menunjukan 61 persen masyarakat membutuhkan pelatihan dalam pengembangan usaha, 16 persen membutuhkan pelatihan pemasaran melalui media sosial dan 23 persen memerlukan pelatihan dalam pengelolaan kualitas produk, kuliner,aspek, legalitas, bisnis online serta modal dan peralatan.
“Berharap dengan adanya program yang sudah terlaksana ini dapat didukung oleh pemerintah daerah Aceh Tenggara, agar kegiatan ini berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (red/InfoPublik)