Headline Berita Hari Ini

Home / Daerah

Jumat, 26 Januari 2024 - 13:41 WIB

Dinsos Dirikan Tenda Darurat untuk Aktivitas Belajar Santri Dayah Babul Maghfirah

0:00

FANEWS.ID – Pemerintah Aceh telah menyiapkan tenda darurat untuk aktivitas belajar mengajar santri Dayah Babul Maghfirah, Desa Cot Keueng, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar.

Kepala Dinas Sosial Aceh, Muslem Yacob mengatakan, pihaknya telah menyediakan dua tenda darurat, kebutuhan perlengkapan sandang dan pangan untuk para santri korban musibah kebakaran

“Kita sediakan kebutuhan pangan seperti minyak goreng, sarden, kecap dan lainnya. Kita juga menyediakan sarung dan kasur,” kata Muslem dalam keterangannya, Jumat (26/1).

Muslem berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban kebakaran di Dayah Babul Maghfirah.

Baca Juga Artikel Berita nya   Banjir Aceh Tenggara Akibatkan 467,25 Hektar Lahan Pertanian Rusak

Sementara itu, Pimpinan Dayah Babul Maghfirah, Masrul Aidi mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi pada jam belajar santri sekitar pukul 9.30 WIB, Kamis (25/1).

“Saat itu saya masih di kamar masih beres- beres. Tiba-tiba listrik padam saya kira pemadaman normal namun tidak berselang sepuluh menit sudah terdengar suara anak-anak berteriak,” katanya.

Masrul menceritakan, pada saat api mulai membesar ia langsung masuk ke kamar menyelamatkan dokumen-dokumen penting. Setelah itu mengarahkan anak-anak untuk keluar.

“Karena sebagian mereka ada yang mau menyelamatkan barang-barang. Tetapi saya sampaikanan biarkan saja barang-barang terbakar yang penting kalian selamat,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Berita nya   Simpan Sabu di Bawah Pohon Mangga, Seorang Petani di Pidie Ditangkap

Dalam musibah itu, sebut Masrul, ada dua orang ustazah yang sedang mengajar dan berada di asrama. Pada saat itu satu orang mencoba menerobos keluar lewat pintu dan seorang lainnya melompat dari lantai dua. Keduanya kini sudah menjalani perawatan di rumah sakit.

“Dugaan kebakaran dari informasi yang diterima ialah karena arus pendek,” sebutnya.

Dia berharap, agar para santri mendapat dukungan moril dan dapat menghilangkan trauma dari kejadian besar itu. Sehingga terus bersemangat untuk belajar.

Baca Juga Artikel Berita nya   Kita Harus Dukung Tekad Pemda dan DPRA Menghadirkan Kembali Bank Konvensional di Aceh

“Ini pertama kali sejak dayah ini berdiri pada tahun 1994. Harapan para santri bisa cepat pulih dari trauma,” tuturnya.

Masrul menjelaskan, untuk proses pembelajaran tetap dilanjutkan karena kebetulan ruang belajar tidak terbakar. Namun pihak dinas sosial Aceh juga telah memasang tenda sementara untuk kegiatan jamaah dan ruang istirahat.

“Sementara ini kita koordinasi dengan orang tua agar anak dijemput dulu dan bisa mengobati trauma. jika santri memiliki kerabat yang dekat maka akan diantar. Namun jika tidak ada kerabat maka tetap kita tampung disini,” pungkasnya..(red/habaaceh)

Baca Juga

Daerah

BNNK Bireuen Tanam Jagung dalam Program Pengembangan Alternatif Narkotika

Daerah

Pemerintah Aceh Pastikan Ketersediaan Produk Halal Berkualitas

Daerah

Batal ke Simeulue, Mendadak Sekda Aceh Tinaju Jalan Jantho-Lamno

Daerah

Forkompas Abdya Resmi Terbentuk

Daerah

Pidie Jaya Serahkan Nota RAPBK 2024 Sebesar Rp928 Miliar

Daerah

Gubernur Aceh Terima Penghargaan Peningkatan Kualitas SDM Se-Indonesia

Daerah

Ketua DPRA Diberi Waktu 7 Hari, Mendagri Bolehkan Pj Gubernur Tetapkan APBA 2024 Lewat Pergub

Daerah

DP3A Aceh Gelar Workshop Pemenuhan Hak Perempuan