BERITA ONLINE TERVIRAL

Kadisbudpar Aceh Dan Pj Walkot Sabang Gelar Pertemuan Dengan Pelaku Perjalanan Pariwisata

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 16 Oktober 2022 - 04:25 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh terus memantapkan strateginya untuk menggaet wisatawan domestik dan mancanegara (wisman) dengan konsep 3A (atraksi, aksesibilitas dan amenitas).

Agar upaya tersebut berjalan sesuai harapan, Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal menggelar pertemuan dan diskusi dengan pelaku perjalanan pariwisata di Ruang Rapat Disbudpar Aceh, Jumat, 15 Oktober 2022.

Turut hadir dalam rapat peningkatan kerja sama dengan pelaku perjalanan pariwisata ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Sabang, Reza Fahlevi.

Almuniza mengajak para pelaku pariwisata menggencarkan kampanye menjaga kebersihan, terutama pada spot-spot wisata di Aceh.

“Saya ingin mengkampanyekan ruang bersih di setiap pariwisata di Aceh, hal kecil yang mampu memberikan perubahan besar bagi kita,” sebut Almuniza.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Aminullah/Sunu Champion Jakarta Tennis Super Cup 2022

Disbudpar Aceh, kata Almuniza, akan fokus terhadap melestarikan kebudayaan dan memajukan pariwisata.

“Kebudayaan yang kita angkat menjadi ikon wisata akan terus kita tingkatkan dan kita gencarkan dari segala lini. Apa pun yang sudah kita lakukan secara bersama-sama harus dioptimalkan dengan baik dan dimaksimalkan,” katanya.

Dalam rapat tersebut, Almuniza turut meminta saran kepada asosiasi/lembaga kepariwisataan dan biro perjalanan (travel agent) di Aceh terkait hal-hal yang diminati wisatawan, khususnya dari Malaysia.

“Mohon dukungan dari teman-teman semua. Atraksi seperti apa yang disukai wisatawan, namun harus sesuai dengan kaidah keislaman. Insyaallah, Disbudpar siap memfasilitasi kebutuhan teman-teman pelaku pariwisata, misalnya untuk konten promosi menarik dalam bentuk video atau foto, kita akan support,” ucapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "Kolaborasi BSI dan Pelindo Percepat Pertumbuhan Ekosistem Keuangan Syariah

Dalam pertemuan tersebut, Reza Fahlevi menyampaikan bahwa kekuatan utama Sabang yaitu di sektor pariwisata.

Sabang, kata Reza, memiliki ikon wisata bahari yang indah dan bersejarah (heritage).

Oleh sebab itu, pertemuan dengan para pelaku pariwisata ini diharapkan mampu mencuatkan produk-produk wisata Aceh hingga ke mancanegara.

“Kita perlu mempersiapkan dan mengemas produk unggulan pariwisata Aceh dengan baik. Ayo kita berkolaborasi untuk memudahkan para wisatawan berkunjung ke destinasi wisata, sehingga memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi Aceh,” pintanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pelatihan Kompetensi Meningkatkan Kualitas ASN

Menurutnya, untuk meningkatkan destinasi wisata dan bersaing ke tingkat nasional, harus dikemas dengan “storytelling” agar destinasi wisata semakin atraktif.

“Kekuatan storyteling dapat memperkuat produk destinasi wisata, termasuk di Sabang. Wisatawan mancanegara biasanya lebih suka dengan mendengarkan cerita yang baik (travel storytelling) dan ini merupakan salah satu daya tarik wisatawan,” kata Reza, yang juga menjabat sebagai Direktur Event Daerah Kemenparekraf itu.

Pelaku pariwisata juga bisa memanfaatkan matketplace, karena akan memudahkan para pelaku travel, industri perhotelan, maupun kuliner di Sabang.

”Mohon dukungannya, segala kekurangan yang selama ini menjadi keluhan masyarakat akan terus kami dibenahi,” pungkasnya.”[]

diabudpar

FA NEWS

Baca Juga

Ekonomi

Kementerian BUMN Perkuat Ekosistem UMKM Aceh, Sukses Gelar Karya Nyata Festival BUMN Vol.7

Ekonomi

BSI Dukung Pengembangan Usaha Mikro, Siap Salurkan 16 Triliun KUR Syariah di 2024

Daerah

Suplai Air Bersih PDAM Aceh Tamiang tak Bisa Beroperasi Akibat Banjir

Daerah

Polisi Desa Kawal Penyaluran BLT di Aceh Tamiang

Ekonomi

Menteri Teten Targetkan 10 UMKM Bisa IPO di Bursa sampai 2024

Ekonomi

Mobil Kas Keliling BI Siap Layani Penukaran Uang Baru di Banda Aceh, Cek Jadwal dan Lokasinya

Daerah

Pemko Banda Aceh Diminta Segera Menertibkan Kabel Semrawut

Ekonomi

Affiliator Sedih usai TikTok Shop Ditutup: seperti di PHK Massal