Aksi pencak silat cilik di halaman Gedung Pidie Convention Center (PCC) Sigli, Pidie, Kamis (16/11/2023)
Fanews.id, SIGLI – Sedikitnya 500 anak-anak tingkat SD/MI hingga SMP/MTs di seluruh Pidie mengikuti lomba pencak silat cilik digelar di Gedung Pidie Convention Center (PCC) Pidie dibuka Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi, Kamis (16/11/2023).
Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto membuka lomba pencak silat tingkat SD/MI hingga SMP/MTs se Kabupaten Pidie ditandai dengan memukul gong besar di halaman Gedung Pidie Convention Center (PCC) Pidie, Kamis (16/11/2023).
Sementara itu, seremoni pembukaan berlangsung meriah memperlihatkan aksi pesilat cilik lengkap menggunakan pakaian hitam pengikat kepala memamerkan aneka jurus silat.
Turut hadir pada pembukaan kegiatan ini unsur Forkopimda, juga hadir Ketua KONI Pidie Samsul Bahri, Kepala SD/MI, SMP/MTs.
Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto dalam sambutannya mengatakan, setiap bangsa pasti memiliki warisan yang dapat dibanggakan termasuk Bangsa Indonesia.
“Dan salahsatu warisan bangsa ini adalah Pencak Silat,” katanya.
Disebutkan, Pencak Silat menjadi jati diri Bangsa Indonesia dan sudah sepantasnyalah jika diajarkan kepada masyarakat bahkan jika perlu sejak usia dini.
Wahyudi mengatakan, kungfu adanya di Jepang dan mereka bangga dengan samurainya, dunia barat bangga dengan tinju.
Begitu juga di Thailand ada seni bela diri Muaythai dan masih banyak lagi lainnya.
Sedangakan di Indonesia ditetapkan tujuh aliran pencak silat dinobatkan sebagai warisan non benda pada sidang ke-14 oleh PBB di Bagota, Kolombia pada 9-14 Desember 2029.
Maka itu, Pj Bupati Pidie mengucapkan rasa terimakasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie selaku panitia telah meluangkan waktu menggelar pencak silat ini.
“Ini sangat mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, menang atau kalah bukanlah suatu tujuan utama, melainkan untuk saling mengenal dan memperkaya khasanah pencak silat,” pungkas Pj Bupati Pidie.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, Yusmadi Kasem MPd mengatakan, peserta pencak silat ini berasal dari SD/MI hingga SMP/MTs se Kabupaten Pidie.
Pada kesempatan kegiatan akan berlangsung dinilai sehingga nantinya akan menghasilkan juara terbaik.
“Kita juga berterimakasih kepada seluruh kepala sekolah dan guru atas kerjasama dalam membantu mendukung anak-anak untuk kegiatan ini,” demikian Yusmadi. (Serambinews)
