FANEWS.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie menggelar workshop publikasi untuk kepala sekolah dan bagian humas Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Pidie.
Kepala Disdikbud Kabupaten Pidie, Yusmadi menyebutkan, selama ini banyak kegiatan sekolah tidak terpublikasi dengan baik mulai dari bentuk kebijakan, kegiatan guru, hingga tentang perkembangan kreatifitas anak didik.
Padahal, publikasi dapat dijadikan tolak ukur kemajuan dalam suatu lembaga pendidikan dewasa ini, apalagi di tengah perkembangan digitalisasi.
“Begitu banyak kegiatan yang kita lakukan, sayang tidak dipublikasi dan orang tua siswa tidak tahu, apalagi masyarakat secara luas,” kata Yusmadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/2).
Yusmadi berharap, kegiatan tersebut bisa membantu para humas dan kepala sekolah di Pidie agar bisa meningkatkan kegiatan publikasi di sekolah dengan memanfaatkan platform-platform media sosial.
Menurutnya, workshop tersebut dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana membuat narasi yang baik dan benar, cara dokumentasi hingga publikasi yang menarik.
“Semoga dapat memberikan masukan untuk meningkatkan publikasi di sekolah,” ujar Yusmadi.
Dalam kegiatan yang berlangsung di aula SMA Negri 1 Sigli, Disdikbud Pidie menghadirkan pemateri dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pidie
Ketua PWI Kabupaten Pidie, Firman Zubir mengatakan, kegiatan seperti itu (workshop) dianggap perlu supaya para kepala sekolah dan pemangku jabatan di lingkungan Disdikbud Pidie juga lebih paham tentang keberadaan pers.
“Publikasi adalah jendela informasi, semoga dengan sering bertemu, ke depan tidak perlu lagi alergi saat ketemu wartawan,” ujar Firman.
Workshop publikasi sekolah SMP se-Kabupaten Pidie itu diikuti 74 peserta dari kepsek dan perangkat humas sekolah. Dua wartawan dari PWI Pidie mengisi kegiatan tersebut.(red/Habaaceh)