BERITA ONLINE TERVIRAL

DP3A Sosialisasi Pencegahan Perundungan Anak di Sekolah

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 23 Oktober 2023 - 14:08 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID — Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Aceh mengingatkan bahwa perundungan anak di sekolah sangat berbahaya, karena bisa berujung pada keinginan korban untuk bunuh diri.

“Bullying ini sangat berbahaya, karena bisa berujung pada keinginan korbannya untuk bunuh diri,” kata Kasi Pemenuhan Hak Anak Bidang Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3A Aceh, Chairil Amri, di Banda Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Asisten II Buka Meeting Satgas Percepatan Investasi Aceh

Dirinya menyampaikan, suasana di sekolah harus kondusif karena sebagian besar waktu peserta didik dihabiskan di sekolah, apalagi yang dengan sistem boarding.

Amri menjelaskan, perundungan terhadap sesama peserta didik biasanya terjadi karena korban dianggap lemah. Sementara bagi pelaku berpotensi menjadi pelaku kekerasan atau kriminal di masa mendatang.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tahapan Pendaftaran Calon Bupati Aceh Tengah Akan Berlangsung Tiga Hari

“Oleh karena itu, perundungan harus dicegah sejak dini agar bangsa Indonesia, khususnya Aceh, kelak tidak dipimpin oleh generasi-generasi korban atau pelaku perundungan,” ujarnya.

Untuk mencegah perundungan di sekolah, kata dia, perlu pemahaman secara menyeluruh bagi semua insan sekolah.

“Perlu dipahami bahwa perundungan bukan hanya secara fisik saja, tetapi juga bisa secara verbal atau nonverbal. Guru juga harus bisa beradaptasi dengan pola-pola komunikasi Gen Z yang terlahir sebagai digital native,” katanya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Quick Respon Brimob Aceh Peduli Sesama Masyarakat Yang Terjebak Banjir

Dirinya berpesan, kepada warga sekolah agar sebisa mungkin menciptakan iklim yang sehat serta tidak memberikan sedikitpun ruang untuk perundungan.

“Entah itu perundungan oleh pendidik kepada peserta didik, oleh peserta didik kepada pendidik, maupun sesama peserta didik,” demikian Chairil Amri. (red/InfoPublik )

Baca Juga

Daerah

Kongres Peradaban Aceh II Digelar di ISBI Aceh

Daerah

Disperindag Aceh Lakukan Pengawasan Perizinan Perdagangan, Barang Beredar dan Jasa di 23 Kabupaten/Kota

Daerah

Sekda Aceh Pantau Donor Darah ASN di BPPA

Daerah

Syahrul Ramadhan dan Putri Getharina Amarsya terpilih sebagai Duta Arsip

Daerah

Gampong Bada Manfaatkan Tambahan Dana Desa

Daerah

Staf Ahli Gubernur: Penuhi KHL Buruh, Pemerintah Aceh Naikkan UMP Setiap Tahun

Daerah

Forkompas Abdya Resmi Terbentuk
Banjir Bandang di Sibolangit-Sembahe

Daerah

Pemandian Alam Sembahe di Terjang Banjir Bandang