Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

DPR Aceh Minta BWS Tangani Jaringan Irigasi di Sungai Nagan Raya

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Minggu, 15 Oktober 2023 - 13:03 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Teuku Raja Keumangan (TRK) meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I segera menangani jaringan irigasi sumber air bebas (free intake) di Babah Lueng III Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

“Jaringan irigasi di Nagan Raya itu perlu segera ditangani oleh BWS. Karena hampir di setiap waktu tertentu, selalu tertutup endapan dari sungai Krueng Nagan,” kata Teuku Raja Keumangan, di Banda Aceh.

Hal itu disampaikan Teuku Raja Keumangan saat meninjau langsung lokasi Babah Lueng III di Gampong Cot Gud Kecamatan Seunagan Timur Nagan Raya bersama camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gali Potensi Zakat dari Kalangan Pengusaha, BMA Kunjungi Kadin Aceh

Menurut TRK, salah satu solusi konkrit permasalahan di sana adalah membangun sarana prasarana sungai, sehingga suplai air menuju jaringan irigasi Babah Lueng III tersebut dapat berjalan dengan baik.

“Perlu ditangani secara konkrit, sehingga membantu usaha pertanian dalam wilayah tersebut tetap berjalan lancar, dan ekonomi masyarakat petani dapat kembali normal,” Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Aceh itu.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Raih Piagam Penghargaan Anugerah Paramakarya 2021

Sementara itu, Camat Seunagan Timur Ns Salviar Evi menyatakan, jaringan irigasi tersebut mengaliri air ke ribuan hektare persawahan masyarakat dari 11 gampong (desa) di kecamatan tersebut.

Bahkan, tidak hanya dalam wilayah kecamatan Seunagan Timur saja, melainkan juga sampai mengaliri air ke kecamatan tetangga (Seunagan).

“Ada 11 gampong yang menggantungkan hidup mereka mengairi sawah dari jaringan irigasi Babah Lueng III ini. Bayangkan jika setiap banjir datang tertutup endapan sungai, ribuan hektare sawah terancam terbengkalai,” kata Ns Salviar Evi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Harapkan KKR Wujudkan Keadilan bagi Korban Konflik

Dirinya menuturkan, langkah pembersihan Babah Lueng III dengan menggunakan alat berat masih belum memberikan hasil maksimal. Apalagi wilayah nya memiliki intensitas curah hujan yang sangat tinggi.

“Kalau ada intensitas hujan tinggi, malah mengakibatkan banjir dan luapan air karena endapan sungai itu setiap selalu menutupi jaringan irigasi Babah Lueng III tersebut. Maka ini perlu ditangani secara lebih baik,” demikian Ns Salviar Evi.(ant)

Baca Juga

Daerah

Baitul Mal Aceh Gandeng Dewan Dakwah Aceh Gelar Pendampingan Syariah bagi Muallaf
Seorang Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia di Krueng Nagan

Daerah

Seorang Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia di Krueng Nagan

Daerah

Pemda di Aceh Diminta Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Rokok

Daerah

PLN Aceh Jelaskan Kondisi Kelistrikan kepada Mahasiswa

Daerah

KSPPS Baitul Qiradh Baiturrahman Sepakat Perkuat Peran Sosial

Daerah

Kepala BKA: Lakukan Inovasi agar Karya Kita Dikenang Rakyat

Daerah

Sekda Aceh Ingatkan Bahaya Jika Capaian Vaksinasi Aceh Tertinggal dari Daerah Lain

Aceh Besar

Buka Latsar CPNS, Pj Bupati Aceh Besar Ingatkan Profesionalisme Kerja