BERITA ONLINE TERVIRAL

DPR Sentil Menkominfo & Kepala BSSN soal Serangan Server PDN

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 28 Juni 2024 - 05:05 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, TB Hasanuddin, menyentil Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, dan Kepala BSSN, Hinsa Siburian, ihwal serangan ransomware yang melumpuhkan Pusat Data Nasional (PDN).

“Ini sebetulnya kecelakaan atau kebodohan nasional,” kata Hasanuddin dalam rapat di Komisi I DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Hasanuddin mengatakan bahwa Komisi I sudah hampir lima tahun bermitra dengan Kominfo dan BSSN. Selama itu, selalu ada laporan tentang serangan siber, tapi tidak ada tindakan yang lebih komprehensif dari kedua institusi tersebut.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Buwas Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Menolak Bansos

Hasanuddin mencatat bahwa landscape keamanan siber Indonesia pada 2023 mendapat 1.209.000 insiden serangan. Serangan siber terus berulang, tapi upaya antisipasinya justru minim.

“Tetapi terus-terusan begitu. Apakah kita hanya akan melaporkan insiden itu atau melakukan upaya-upaya supaya insiden itu tidak terjadi,” ucap Hasanuddin.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kemensos Temukan Ribuan Rumah Mewah sebagai Penerima Bansos

Hasanuddin lantas meminta hasil investigasi forensik digital yang dilakukan BSSN.

“Soal ransomware ini sekarang kita dikunci oleh hacker. Saya ingin tanyakan dan mohon penjelasannya [investigasi] forensik digital sampai di mana, apakah pelakunya sudah diketahui. Karena, setahu kami ransomware itu pertama mengunci hanya dua diperbaiki,” tutur Hasanuddin.

Selain itu, dia mempertanyakan strategi yang dilakukan selama tiga bulan terakhir dalam mengatasi serangan siber. Hasanuddin pun mempertanyakan SDM di BSSN bila serangan siber belum diatasi dengan baik.

Baca Juga Artikel Beritanya:  WNA Filipina Bangun Laboratorium Narkoba di Bali, Ahli Kimia Lulusan Dubai

“Saya mohon terbuka ini seperti apa forensik digital yang Bapak lakukan. Kemudian, penyusunan strateginya seperti apa dalam waktu tiga bulan ini. Saya pengen tahu seperti apa secara clean dan apakah SDM yang bapak miliki cukup tidak untuk memberikan proteksi kepada seluruh lembaga negara khususnya masalah IT,” tutup Hasanuddin. (red/tirto)

Baca Juga

Nasional

ORI Sesalkan Represi Polisi saat Demo Tolak Revisi UU Pilkada
Buruh Bakal Tuntut Pengusaha yang Halangi Aksi Mogok Nasional

Nasional

Buruh Bakal Tuntut Pengusaha yang Halangi Aksi Mogok Nasional
Nur Wahyudi Jadi Komandan Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Nasional

Nur Wahyudi Jadi Komandan Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Nasional

196 Etnis Rohingya Mendarat di Pidie, Mayoritas Anak dan Perempuan

Nasional

Kepala Bapanas Usulkan Tambah Anggaran Bantuan Pangan Rp20,22 T

Daerah

Pemerintah Aceh Dapat Hibah Tanah dan Bangunan Senilai Rp20,6 Miliar dari KPK

Nasional

“Presiden Jokowi: Pers Harus Adaptif di Era Disrupsi Teknologi

Headline

Kombes Fahmi Irwan Ramli Kapolresta BNA,Pindah Tugas Ke, Asesor SDM Kepolisian Madya Tingkat II SSDM Polri