Headline Berita Hari Ini

Home / Parlementerial

Rabu, 17 November 2021 - 06:17 WIB

DPRA Apresiasi Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuh Guru di Aceh Barat

0:00

Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tarmizi SP, Fraksi Partai Aceh (PA), mengapresiasi Polres Aceh Barat terhadap penangkapan pelaku pembunuhan guru di Aceh Barat.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Polres Aceh Barat yang telah berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap seorang guru sekolah SMK di Gampong Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat,” kata Tarmizi SP, Rabu, (17/11/2021)

Pembunuhan yang sangat keji itu terungkap dengan alasan yang tak masuk akal, hanya karena sakit hati. Menurutnya, apapun alasannya tidak seharusnya pembunuhan itu terjadi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ketua DPRK Motivasi Peserta Pelatihan Pola Asuh Anak Kader PKK Gampong se-Kuta Alam

“Kerja keras pihak kepolisian telah membuahkan hasil, sehingga pelaku sudah ditangkap yang merupakan kepala dusun yang juga tetangga korban,”jelasnya.

Tarmizi menyebutkan, kasus pembunuhan yang sudah dua kali terjadi dan hampir sama terjadi di Aceh Barat dalam selang waktu yang tidak lama. “Dibunuh di rumah sendiri pada malam hari, dan perhiasannya diambil. Semoga ke depan tidak ada kejadian serupa terjadi di Aceh Barat,” harap Tarmizi.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dinsos Banda Aceh  Serahkan Bantuan Kursi Roda Bagi Warga Pango Raya

Selain itu, Tarmizi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, terutama kepada ibu-ibu yang memakai banyak perhiasan. “Mohon sangat berhati-hati,” demikian imbau Tarmizi.

Sebelumnya diberitakan, Polres Aceh Barat, berhasil mengungkap pelaku pembunuhan seorang guru Sekolah Menengah Atas (SMK) Arongan Lambalek, Fitriani (45), warga Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, yang ditemukan tewas mengenaskan, di kediamannya pada 4 November lalu.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda, mengatakan, pelaku ialah kepala dusun desa (Kadus) setempat berinisial JH (45), pembunuhan itu dilakukan secara terencana di latar belakangi sakit hati.

Baca Juga Artikel Beritanya:  DPRK Banda Aceh Aktif Dukung Pemuda: Seminar Bantuan Hukum MPC Pemuda Pancasila Seru dan Penuh Inspirasi!

Adapun barang bukti yang diamankan polisi yakni, batu yang digunakan untuk membunuh korban, gelang emas seberat 99,78 Gram, uang 20 juta hasil dari emas yang dibawa ke pegadaian, serta pakaian korban dan pelaku.

Akibat perbuatannya pelaku diancam hukuman mati sesuai dengan pasal 40 juncto 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Saat ini, pelaku sudah mendekam di rutan Mapolres Aceh Barat.(Parlementaria)

Baca Juga

Parlementerial

Jelang Cuti Lebaran, Ketua DPRK Banda Aceh Minta Pemko Pastikan Pelayanan Masyarakat Terlaksana dengan Baik

Parlementerial

DPRK Banda Aceh Soroti Keseimbangan Anggaran 2024: Pemko Diingatkan Hindari Defisit

Parlementerial

Komisi V Temui Keluarga dan Pasien Anak Penderita Gagal Ginjal

Parlementerial

Anggota DPRA Sebut RKPA dengan RPJM Bagaikan Api Jauh dari Panggang

Parlementerial

DPRK Banda Aceh Dukung Penguatan Transisi PAUD-SD bagi Usia Dini

Parlementerial

DPRK : Pariwisata Salah Satu Indikator Hidupkan Ekonomi Masyarakat Banda Aceh

Parlementerial

Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar Suarakan Pemenuhan BBM Bersubsidi Bagi Petani

Parlementerial

DPRK Minta Pemko Kemas Pariwisata Untuk Tingkatkan PAD Banda Aceh