BERITA ONLINE TERVIRAL

DPRK Ancam Lapor Pemilik Batu Bara yang Mencemari Laut Aceh Barat

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 18 Oktober 2023 - 14:46 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat mengancam akan melaporkan ke penegak hukum, pemilik batu bara yang kembali mencemari pesisir pantai khususnya di Desa Peunaga, Kecamatan Meurebo.

Wakil Ketua DPRK Aceh Barat, Ramli mengatakan, peristiwa munculnya batu bara di pesisir pantai Desa Peunaga itu bukan kali pertama terjadi.

“Kami dari pihak DPR dan pimpinan kemarin sudah berbicara terkait tumpahnya batu bara itu di laut, sudah dua kali kita lakukan uji lab dan hasilnya kalorinya itu di bawah 3.500,” kata Ramli, Rabu (18/10).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sekda Simeulue Sambut Meriah Rombongan Kafilah MTQ Kota Banda Aceh

Melihat hasil uji lab itu, sebut Ramli, maka batu bara yang mencemari pantai di Desa Peunaga merupakan batu bara milik Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1 dan 2 Nagan Raya.

“Dugaannya batu bara itu dari PLTU, karena buktinya di lapangan ada beberapa tongkang milik PLTU yang terbalik di laut, jadi mungkin terbawa ke darat dan wilayah Aceh Barat,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Aceh Serahkan Obat-Obatan Penanganan PMK di Gampong Kuta Tinggi Abdya

Dikatakan Ramli, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap manajemen PLTU 1 dan 2 Nagan Raya, karena mereka harus bertanggungjawab terhadap pencemaran pantai akibat tumpahan batu bara tersebut.

“Karena yang terkena imbasnya selama ini kita Aceh Barat, padahal PLTU itu dia di wilayah Nagan Raya, kita tidak ada manfaatnya, kecuali kalau ada manfaat iya,” ucapnya.

Selain akan memanggil pemilik batu baramanajemen PLTU 1 dan 2, sebut Ramli, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap manajemen PT.Mifa Bersaudara karena kedua perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang memiliki batu bara dekat wilayah pesisir Meurebo, Aceh Barat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pemkab Aceh Tamiang Tutup Tanggul Jebol di Kampung Gelung, Asra: Ini Janji Saya saat Banjir

“Kalau tidak juga ada yang mengakui maka akan kita tempuh jalur lain nanti, apa akan kita lapor kepusat atau bahkan kepada pihak penagak hukum. Tapi kalau ada keseriusan dari perusahaan bersangkutan untuk menyelesaikan itu maka tidak akan sampai ke situ (pelaporan kepada pihak penagak hukum),” tegasnya. (red/habaaceh)

Baca Juga

Daerah

ASN BKA dan Sekretariat Wali Nanggroe Donor 91 Kantong Darah
TUTUP: Bupati Deli Serdang, H Ashari Tambunan saat menutup MTQ ditandai dengan pemukulan bedug dan penurunan bendera MTQ.

Daerah

MTQ ke-56 Tingkat Deli Serdang Resmi Ditutup, Tanjung Morawa Raih Juara Umum

Daerah

Sekda Sapa Seluruh Guru se-Aceh

Daerah

Abd Kadir Jabat Plt Kadis PUPKP Bener Meriah

Daerah

Ketua Umum Laskar Panglima Nanggroe, Sulaiman Manaf: Aceh Kehilangan Sosok Ulama Pejuang

Daerah

“Alhamdulilah, Baitul Mal Aceh Raih Penghargaan Pusat Kategori Dampak Penyaluran Zakat Terbaik

Daerah

Pemerintah Aceh Dorong TPAKD Maksimalkan Potensi Sumber Dana di Daerah untuk Penyediaan Pendanaan Produktif

Daerah

Bendungan Rukoh Ditargetkan Selesai Tahun 2023