Ketua Asosiasi Kota PSSI Banda Aceh, H. Heri Julius, menyampaikan antusiasmenya kepada media terkait ajang ini. Ia menekankan bahwa Piala Soeratin U-13 dan U-15 merupakan wadah penting untuk menggali bakat-bakat muda di dunia sepakbola Banda Aceh.
Pertandingan Piala Soeratin kali ini melibatkan tim-tim dari akademi dan SSB (Sekolah Sepak Bola) yang telah lama berkontribusi dalam pembinaan sepakbola di Banda Aceh. Untuk kategori U-13, peserta dibagi menjadi dua grup, yaitu Grup A yang diisi oleh Talenta FA, Jong Aceh FA, dan PSAN Neusu serta Grup B yang dihuni oleh SSB Barona, Lambhuk FA, dan Rampagoe FA. Sedangkan pada kategori U-15, terdapat satu grup dengan lima tim, yakni Lambhuk FA, SSB Barona, Talenta FA, Jong Aceh FA, dan Mulia City.
Menariknya, kompetisi ini mendapatkan dukungan penuh dari anggota DPRK Banda Aceh, H. Heri Julius. Ia secara pribadi mendukung ajang ini sebagai salah satu upaya pengembangan bakat sepakbola di kota tersebut. Dalam pernyataannya kepada media, Heri Julius berharap agar ke depannya akan ada lebih banyak peserta yang ikut serta dalam Piala Soeratin.
“Semoga kedepan peserta lebih banyak. Insya Allah kita akan menggelar lagi Piala Soeratin tahun depan. Dengan banyak peserta yang ikut dalam ajang pencarian talenta pesepakbola muda potensial ini, tentu akan banyak terjaring pencarian bibit unggul pesepakbola Banda Aceh,” ungkap Heri Julius.
Piala Soeratin bukan hanya sekadar turnamen sepakbola, tetapi juga merupakan platform penting untuk mencari dan membina bakat-bakat muda yang berpotensi menjadi pemain hebat di masa depan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk anggota DPRK Banda Aceh, semakin menguatkan komitmen untuk melahirkan generasi sepakbola yang unggul di Banda Aceh. (*)
