Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menyarankan Pemerintah Kota (Pemko) untuk meningkatkan pembinaan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Banda Aceh.
Anggota DPRK Banda Aceh, Syarifah Munirah mengatakan bahwa anak-anak sejak sekolah semestinya sudah bisa berbisbis, sehingga ke depannya mereka bisa lebih mandiri.
“Saya melihat sekolah di luar Aceh, mereka diajarkan anak-anak tidak hanya untuk belajar dilepas, tapi mengajar anak dengan generasi yang mandiri dengan berbisnis dari sekolah harus dimulai,” kata Syarifah, Kamis (19/10/2023).
Syarifah menyampaikan, pendataan UMKM di Banda Aceh dinilai belum maksimal. Sehingga hal ini sangat perlu perhatian pemerintah Banda Aceh, agar UMKM ini bisa berinovasi.
“Geliat UMKM, tapi mungkin sekilas dari saya, pendataan UMKM di Aceh walaupun sudah dibilang bagus, tapi menurut saya belum,” jelasnya.
Disisi lain, Politisi PPP ini mengakui bahwa pemberian dana bantuan modal dari pemerintah untuk UMKM ini sering diberikan. Akan tetapi perlu peningkatan dari segi pembinaan.
“Pemberian dana bantuan itu cukup tapi pembinaan itu masih kurang baik pelatihan maupun lainnya, Untuk lebel halalnya juga barang kali,” ucapnya.
Wakil Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh ini menyebut, bahwa UMKM selama ini tumbuh secara mandiri, sehingga mereka bisa berinovasi dan berkembang pesat hingga sekarang.
“Saya melihat (UMKM) lebih karena mereka sendiri tumbuh bukan dari pemerintahnya,” pungkasnya. (***)