FANEWS.ID – Pengadilan Negeri Banda Aceh beserta jajarannya melakukan penanaman 2.000 bibit mangrove dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni.
Penanaman bibit mangrove ini dimpimpin langsung oleh Ketua PN Banda Aceh, R. Hendral bersama Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Aliman di Mangrove Park, Lampulo Banda Aceh.
Usai melakukan penanaman bibit Mangrove, Ketua PN Banda Aceh R.Hendral mengatakan bahwa, penanaman bibit mangrove ini bertujuan untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan khususnya ekosistem pesisir.
“Kegiatan ini kita rencanakan awalnya hanya 1.000 bibit, tapi tadi rekan dari pemangku peduli mangrove menambah menjadi 2000 bibit,” kata Hendral.
Menurutnya, penanaman pohon bakau tidak hanya akan membantu dalam menjaga keberagaman hayati, tetapi juga berperan penting dalam melindungi pantai dari abrasi dan meningkatkan kualitas habitat bagi berbagai spesies laut.
“Kita berharap penanaman 2.000 bibit mangrove ini dapat berkembang dengan baik dan tidak banyak yang mati. Dalam 10 tahun ke depan, kawasan ini diharapkan sudah menjadi hutan mangrove yang lebat,” harapnya.
Selanjutnya, Kepala DKP Aceh, Aliman mengatakan, di Aceh terdapat 14 jenis mangrove yang hidup di wilayah pesisir. Di Mangrove Park Lampulo, 10 jenis mangrove ditanam dan diharapkan dapat tumbuh dengan baik di kawasan tersebut.
“Penanaman mangrove ini bukan hanya untuk menghijaukan kawasan pesisir, tetapi juga dapat menjadi sarana edukasi bagi anak-anak, mahasiswa, dan pihak-pihak lain yang ingin belajar tentang mangrove,” ujar Aliman.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua panitia kegiatan, H. Hamzah Sulaiman menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Banda Aceh dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2024.
“Alhamdulillah, kegiatan kita hari ini berjalan dengan lancar, penanaman mangrove ini dalam rangka memperingati hari lingkungan,” kata Hamzah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut ialah Ketua PN Banda Aceh, R.Hendral, Wakil Ketua PN, T.Syarafi, Hakim Pengadilan Negeri, Panitera, Dharmayukti Karini, Kepala Dinas Kelautan Perikanan Aceh Aliman dan jajaran DKP, Perwakilan Bank Aceh, Peduli Manggrove Kutaraja (Pemangku), dan Mahasiswa.(InfoPublik/red)
