FANEWS.ID – Perwakilan Duta Santri Nasional asal Aceh dan Sumut bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Kautsar Akbar, Medan dalam rangka berbagi pengalaman mengenai duta santri nasional.
Ini adalah salah satu ajang mempromosikan duta santri nasional kepada pimpinan pesantren dan juga kepada seluruh santri yang ada di pesantren. Agar mereka lebih semangat untuk menimba ilmu agama dan berkarya baik dari segi seni, pendidikan, multimedia dan lain-lain.
“Karena pada yayasan duta santri nasional itu membuka wadah bagi santri yang berprestasi di bidangnya masing-masing. Oleh karena itu sangat berharga bila kesempatan emas ini bisa diraih oleh santri di seluruh penjuru Indonesia pastinya,” kata Amrul Yunan Usman, duta santri nasional asal Aceh.
Tgk. Amrul menambahkan duta santri nasional merupakan wadah bagi pemuda untuk meningkatkan potensi yang dimilikinya, juga menjadi peluang emas berkiprah di kancah nasional sebagai almamater ponpes mereka. Salah satu yang diajarkan yakni kemampuan public speaking para santri.
“Karena ketika seseorang mempunyai ilmu namun public speaking tidak dikuasai maka akan terlihat seperti orang yang tidak punya ilmu. Begitu juga dengan sebaliknya,” beber Tgk. Amrul.
Sementara Ashabul Hadi Rangkuti, duta santri nasional dari Sumatera Utara mengatakan, kunjungan ini merupakan agenda dua tahunan. “Insya Allah sebelum kita ke nasional kita juga mempersiapkan seleksi di provinsi terlebih dahulu. Karena banyak persiapan yang kita butuhkan untuk mencapai di titik nasional,” tambahnya.
Pimpinan Ponpes Al-Kautsar Akbar Medan, Syech Ali Akbar Marbun sangat mengapresiasi adanya kunjungan duta santri nasional karena bisa menggairahkan semangat santri dalam belajar dan berkiprah di kancah nasional sesuai kapasitas ilmu dan kemampuan yang dimiliki.
“Semoga bisa terus menerus memberikan sinyal yang positif untuk kita semuanya dan kepada seluruh santri agar bisa membanggakan negeri ini dengan kapasitas ilmu yang dimiliki,” ungkap guru senior pesantren Al-kautsar Akbar Medan. (InfoPublik/red)