BERITA ONLINE TERVIRAL

Elon Musk Akui Sengsara Urus Twitter

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Jumat, 14 April 2023 - 10:07 WIB    Banda Aceh

Image Source : DetikNews

Image Source : DetikNews

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FANEWS.ID – CEO Twitter Elon Musk mengakui mengatur Twitter “benar-benar pusing” dan seperti naik “rollercoaster”. Ia bahkan mengaku tak ragu menjual Twitter jika ada orang tepat yang berminat.

Hal tersebut diungkapkan Musk dalam wawancara bersama BBC di kantor Twitter di San Francisco. Dalam wawancara itu, Musk ditanya soal penyesalannya membeli Twitter.

Musk lalu menjawab “level kesakitannya sangat-sangat tinggi. Ini bukanlah seperti pesta.” Miliarder kelahiran Afrika Selatan itu juga mengatakan masa kepemimpinannya “Tidak membosankan dan mirip seperti rollercoaster.”

Musk mengakui, dalam beberapa bulan terakhir situasinya cukup membuat stres. Namun, ia menegaskan pembelian Twitter merupakan langkah yang tepat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kelebihan Mesin Cuci 2 Tabung: Solusi Hemat Waktu dan Energi

Elon Musk membeli Twitter pada Oktober tahun lalu dan langsung membuat kontroversi. Musk antara lain mem-PHK banyak karyawan Twitter termasuk CEO, Parag Agrawal.

Orang terkaya kedua di dunia itu juga membuat Twitter Blue, yang membuat centang biru di Twitter kini bisa didapat dengan cara berlangganan. Tindak-tanduk Musk itu sering mengundang kritik dari berbagai pihak.

Meski demikian, Musk mengklaim semua hal “berjalan cukup baik” dan menyatakan “penggunaan Twitter meningkat dan “Twitter bekerja”.

Musk mengaku terkadang tidur di kantor karena beban kerja tersebut. Ia bahkan mengungkapkan punya tempat khusus di perpustakaan “yang tidak disentuh oleh orang lain.”

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ingin Bangun Kota Sendiri, Elon Musk Sudah Beli Tanah di Austin

Disinggung soal finansial Twitter, Musk mengaku perusahaan sekarang “sedikit kembali seperti semula” karena banyak pengiklannya yang sudah kembali. Sebelumnya, banyak pengiklan di Twitter hengkang karena beberapa kebijakan Musk yang kontroversial.

“Kami bisa menguntungkan atau lebih persisnya, mendapat arus keuangan yang positif pada paruh ini jika semuanya berjalan baik. Saya kira, semua pengiklan telah kembali atau paling tidak mereka mengatakan akan kembali,” kata Musk.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Temui Jokowi, Menkominfo Klaim Kemajuan Proyek BTS Penuh Kejutan

Deret kebijakan kontroversial Musk juga membuat Twitter diterpa isu finansial yang membuat banyak karyawannya diberhentikan. Terkait hal itu, Musk mengaku mem-PHK ribuan karyawan bukanlah hal mudah.

Jumlah karyawan Twitter kabarnya menyusut dari 8000 ke 1500 orang. Musk mengakui “tidak mungkin untuk berbicara dengan orang sebanyak itu secara satu per satu,”

Usai wawancara tersebut, Musk pun mengungkapkan kesan-kesannya. “Saya benar-benar mengatakan di wawancara bahwa saya sangat menaruh hormat ke BBC. Tidak ada organisasi yang sempurna, tentu saja, tetapi BBC secara keseluruhan sangat baik,” katanya. (*)

Sumber : CNN Indonesia

Baca Juga

Praktisi Ajak Anak Muda Manfaatkan Media Sosial Dengan Bijak

Teknologi

Praktisi Ajak Anak Muda Manfaatkan Media Sosial Dengan Bijak

Daerah

Peluncuran Aplikasi SIKEPAT untuk Pelaku Usaha Perikanan
Menkominfo Minta Aplikasi X Menurunkan Konten Iklan Judi Online

Teknologi

Menkominfo Minta Aplikasi X Menurunkan Konten Iklan Judi Online

Teknologi

Pj Bupati Syakir MoU dengan Badan Siber dan Sandi Negara

Teknologi

Laptop AI Asus: Kombinasi Canggih Antara Kecerdasan Buatan dan Desain Premium!

Teknologi

Strategi Konten SEO yang Relevan di Era Digital
Marak Penipuan Ganti Barcode QRIS Kotak Amal Masjid

News

Marak Penipuan Ganti Barcode QRIS Kotak Amal Masjid

Pendidikan

Tim Malem Diwa USK Catat Kemajuan di Shell Eco-Marathon