Berita News terviral

Empat Kantor Pertanahan di Aceh Luncurkan Layanan Elektronik

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 22 Mei 2024 - 20:43 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FA News.id, BANDA ACEH– Sebanyak empat Kantor Pertanahan di Aceh meluncurkan layanan pertanahan elektronik. Keempat kantor pertanahan tersebut adalah Kantor Pertanahan Kota Banda Aceh, Sabang, Lhokseumawe dan Langsa.

Peluncuran tersebut dipusatkan di Kantor Gubernur Aceh, Rabu, (22/5/2024).

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Aceh, Mazwar, mengatakan, layanan elektronik tersebut akan  memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pertanahan dengan memanfaatkan teknologi informasi sehingga lebih cepat, efisen, efektif dan transparan.

“Baik pendafataran tanah maupun perubahan data informasi kini dapat dilakukan secara elektronik di 4 Kantor Pertanahan,” kata Mazwar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dies Natalis ke-54, Pemerintah Aceh Dukung Unimal Kembangkan Kualitas SDM

Mazwar menyebutkan, adapun layanan elektronik itu memberikan sejumlah layanan seperti buku tanah, surat ukur, sertipikat, dan surat keterangan pendaftaran tanah ataua SPKT.

Mazwar menargetkan, pada bulan September 2024 mendatang seluruh Kantor Pertanahan yang ada di Aceh sudah meluncurkan layanan pertanahan elektronik.

Sementara itu, Pj Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Pemerintahan, Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh, Yusrizal, menyebut layanan elektronik pertanahan itu sebagai langkah inovatif dalam mendorong kemajuan teknologi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  ASN Rumah Sakit Jiwa Aceh Donorkan 55 Kantong Darah

“Langkah kita dalam mengadopsi teknologi ke dalam layanan pertanahan adalah suatu terobosan yang sangat penting, karena layanan elektronik ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Aceh,” kata Yusrizal.

Lebih lanjut, Yusrizal menyebutkan jumlah tanah yang dimiliki Pemerintah Aceh saat ini adalah 1.826 bidang. Dari jumlah tersebut, yang sudah bersertifikat sebanyak 843 bidang, sedangkan 983 bidang lagi belum bersertifikat.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Pedagang UMKM Lhokseumawe Antusias Sambut Penjabat Gubernur Aceh

Yusrizal mengatakan, pihaknya menargetkan penyelesaian sertifikasi tanah Pemerintah Aceh sesuai dengan komitmen dalam dokumen MCP KPK untuk tahun 2024 berjumlah 466 bidang tanah dan pada tahun 2025 berjumlah 467 bidang tanah. Adapun total anggaran sertifikasi untuk tahun 2024 mencapai 700
juta lebih dan pada tahun 2025 akan dianggarkan sebesar Rp. 3 Miliar.

“Maka, harapan kita bersama, mudah -mudahan penyelesaian sertifikasi tanah Pemerintah Aceh ini dapat rampung di tahun 2025 nanti,” pungkas Yusrizal. []

FA News

 

Baca Juga

Pemerintahan

Semua Fraksi DPR Aceh Terima Pertanggungjawaban APBA 2022

News

Sekda Dampingi Kunker Komisi IX DPR RI ke RSUDZA

Pemerintahan

Achmad Marzuki: Mari Bersatu Bangun Aceh Menurut Tugas dan Fungsi yang Diemban

Pemerintahan

3.735 Koperasi di Aceh Vakum

Pemerintahan

Asisten Sekda Serahkan Penghargaan Bagi Lima Perempuan Berjasa di Aceh

News

Buka Workshop Penyusunan SOP SP4N LAPOR, Ini Pesan Kadis Kominfo Aceh

News

Presiden Jokowi: Pemerintah Memiliki Niat Tulus Selesaikan Kasus Pelanggaran HAM Berat
Pemerintah Aceh Raih BKN Award Kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT

Pemerintahan

Pemerintah Aceh Raih BKN Award Kategori Penerapan Pemanfaatan Data Sistem Informasi dan CAT