BERITA ONLINE TERVIRAL

Eropa Makin Ngeri, Giliran Swedia Teriak “Peringatan Dini”

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 22 Juni 2022 - 06:18 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Foto: Reuters

Jakarta, FANEWSID – Eropa Makin Ngeri Badan Energi Swedia mengumumkan “peringatan dini” soal pasokan gas di negara itu, Selasa (21/6/2022). Ini merupakan status siaga pertama akan situasi krisis, diikuti “peringatan” untuk level lebih tinggi dan “darurat” untuk level sangat tinggi.

Seperti sejumlah negara Eropa lain, Swedia bergantung pada pasokan gas Rusia. Negeri Presiden Vladimir Putin sendiri telah melakukan pengurangan ekspor gasnya ke sejumlah negeri dengan dalih masalah teknis.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Hari Gencatan Senjata Berakhir, Israel Langsung Bunuh 109 Warga Gaza

Mengutip AFP, pernyataan Swedia ini dilakukan setelah sebelumnya Denmark melakukan hal serupa Senin malam. Kedua negara memiliki pasokan gas bersama unto disalurkan ke warga.

“Swedia dan Denmark memiliki pasar gas dan zona keseimbangan bersama, di mana situasi pasokan Denmark sangat penting bagi Swedia,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Oleh karena itu Badan Energi Swedia telah memutuskan untuk mencerminkan keputusan Denmark pada tingkat krisis.”

Status peringatan dini akan membuat negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa (UE) saling membantu melakukan timbal balik untuk penyaluran energi satu sama lain. Kemungkinan akan ada penjatahan pasokan yang dilakukan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Virus Polio Terdeteksi di Air Limbah Gaza, Ribuan Warga Berisiko Alami Kelumpuhan

Meski status peringatan dini Sudan dideklarasikan Badan Energi Swesia mencatat pasokan saat ini mesih kuat. Setidaknya, gas until Swedia, Denmark dan Eropa masih sanggup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga musim gugur.

Sebelumnya perusahaan energi Denmark, Orsted, mengumumkan pengiriman gas Rusia ke negara Skandinavia akan ditangguhkan mulai 1 Juni. Ini setelah Orsted menolak untuk menyelesaikan pembayaran dalam rubel.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Krisis Eropa Menggila, Industri Jerman Terancam Bubar

Rusia sendiri membuat apuran pembayaran rubel ke negara yang memberinya sanksi atas serangan ke Ukraina. Meski beberapa negara menentang hal itu dan menyebutnya menyalahi kontrak.

Sementara itu, krisis gas di Eropa membuat beberapa negara kembali menghidupkan pembangkit listrik batu bara (PLTU) yang selama ini dibatasi bahkan dimatikan. Ini terjadi di Belanda, Jerman dan Austria.”

Sumber: cnbcindonesia

 

FANEWSID

Baca Juga

Internasional

Presiden Maduro Rombak Kabinet usai Menang Pemilu Venezuela
Korban Serangan Rudal Israel Bertambah

Internasional

Korban Serangan Rudal Israel Bertambah
3 Anak Masuk Islam Secara Sepihak, Perempuan Malaysia Gugat Suami

Internasional

3 Anak Masuk Islam Secara Sepihak, Perempuan Malaysia Gugat Suami

Daerah

Wali Nanggroe Bersama Tokoh Internasional Hadiri Pemakaman Martti Ahtisari
JK Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh

Internasional

JK Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh
Jenazah WNI Korban Gempa Turki Akan Segera Dipulangkan

Internasional

Jenazah WNI Korban Gempa Turki Akan Segera Dipulangkan
virus polio terdeteksi di air limbah gaza ribuan warga berisiko alami kelumpuhan

Internasional

Virus Polio Terdeteksi di Air Limbah Gaza, Ribuan Warga Berisiko Alami Kelumpuhan

Internasional

Kamala Sepakat dengan Jokowi soal Masa Depan ASEAN-Indopasifik