BERITA ONLINE TERVIRAL

Ratusan Peserta Kemah Perkusi 2022 Mulai Berdatangan Di Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 28 Juli 2022 - 13:58 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Ratusan peserta Kemah Perkusi dari luar Aceh mulai berdatangan di Tanah Rencong. Kegiatan ini akan diselenggarakan di Pantai Kreung Leupung, Kabupaten Aceh Besar pada 28 Juli 2022.

Banda Aceh | Kemah Perkusi ini merupakan rangkaian kegiatan dalam perhelatan akbar, Festival Perkusi yang dipusatkan di Taman Bustanussalatin, Kota Banda Aceh pada 29-31 Juli 2022.

“Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh ini merupakan salah satu dari deretan event ‘Khazanah Piasan Nanggroe’ dan juga masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 Kemenparekraf RI,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal di Banda Aceh, Kamis, 28 Juli 2022.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Kunjungi Sabang, Polri Imbau Tingkatkan Prokes Di Bidang Pariwisata

Almuniza menjelaskan, Kemah Perkusi ini turut diikuti peserta dari sejumlah provinsi di Indonesia, serta grup perkusi dari negara tetangga, Nadi Singapura.

“Ada sekitar 100 peserta dengan 50 tenda di acara kemah nanti. Pesertanya, selain dari Aceh ada juga dari luar daerah lain, seperti Bandung, Depok, Kepulauan Riau dan Jakarta. Tak hanya itu, peserta dari luar negeri juga ikut andil secara daring,” ucapnya.

Kepala Bidang Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Nurlaila Hamjah menambahkan, Festival Aceh Perkusi merupakan event penting dan strategis, karena dapat dijadikan sebagai momen yang tepat untuk promosi, edukasi, membangun relasi, mengembangkan kreativitas, dan melakukan interaksi seni secara luas.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Aksi ‘Aceh Peduli Palestina’ Dimulai, Kadisbudpar Donor Perdana, Libatkan Mahasiswa Unida

“Pada kegiatan Kemah Perkusi sendiri, para peserta akan mendatangi lokasi kemah pada 28 juli 2022. Selama perkemahan, mereka nanti akan diimplementasikan tentang konsep klinik perkusi dan belajar ritem perkusi Aceh, begitu juga dengan Rapai Pasee dan Rapai Grimpheng,” jelasnya.

Sementara itu, Imam Juaini selaku project manager kegiatan ini mengatakan, festival dengan tema “Permata Tanah Serambi” ini bertujuan sebagai catatan bahwa kekayaan dan keberagaman perkusi di tengah-tengah masyarakat Aceh begitu beragam, atraktif dan unik.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Khazanah Piasan Nanggore 2024 Resmi Diluncurkan, 50 Event Wisata Bakal Digelar

“Para peserta Kemah Perkusi nantinya juga akan melakukan kolaborasi antara perkusi Aceh dengan perkusi luar, begitu juga dengan peserta dari luar negeri, juga akan berbagi bagaimana dengan perkusi mereka secara daring,” sebut Imam.

Selain mengimplementasikan konsep-konsep perkusi, dalam kegiatan ini juga akan diperkenalkan kuliner khas Aceh.

“Setelah Kemah Perkusi, mereka akan berkumpul di Taman Sari untuk mengikuti kegiatan puncaknya. Semoga kegiatan ini mampu menjadikan perkusi sebagai identitas musik budaya masyarakat Aceh, yang harus dijaga dan dikembangkan dalam upaya mempertahankan eksistensinya di tengah kondisi perubahan zaman,” harapnya.”

disbudpar

 

FANEWSID

Baca Juga

Pariwisata

Lima Tempat Wisata di Kota Jantho yang Layak di Kunjungi 

Daerah

Perguruan Tinggi Perlu Buka Prodi Sastra Aceh

Pariwisata

Sebanyak 897 Personel Gabungan Akan Amankan Pelaksanaan PKA Ke – 8

Pariwisata

Pemerintah Aceh Gelar Seminar Internasional Sejarah dan Potensi Ekonomi Rempah dalam Rangkaian PKA ke- 8

News

Bapepan Kadin Aceh; Pelaku Film Harus Memiliki Kesadaran Intelektual Property

Pariwisata

Lembah Seulawah Jadi Lokasi Kemah Seniman KSBN Aceh Perdana

Pariwisata

Ini Dia Jadwal Operasional Museum Tsunami Selama Libur Idul Adha 1445 H

Pariwisata

Menparekraf Sandiaga Ungkap Alasan Molornya Aturan Golden Visa