FANEWS.ID – Manajer Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul Gidong, memastikan tim mereka tidak memiliki masalah dengan federasi sepak bola dunia, FIFA, soal larangan transfer pemain selama tiga musim. Laskar Rencong juga memastikan bisa merekrut pemain baru pada Liga 2 musim ini.
“Persiraja tidak ada masalah dengan FIFA. Hanya ada kesalahpahaman dengan pemain asing yang pernah memperkuat Persiraja, dan kita sudah buktikan dan luruskan masalah tersebut kepada FIFA, semua sudah clear,” kata Gidong dalam keterangannya, Rabu (26/6).
Ia menjelaskan, dalam waktu dekat FIFA juga akan menghapus nama Persiraja Banda Aceh dari daftar klub bermasalah larangan transfer pemain di website resmi mereka.
“Sekarang semua sudah saling paham duduk masalahnya, pemain, FIFA dan Persiraja sudah membahas. Dalam waktu dekat larangan transfer pemain tersebut akan dicabut,” ujarnya.
Diketahui, Persiraja Banda Aceh mendapatkan sanksi larangan transfer pemain selama tiga periode dari FIFA. Sanksi yang sama juga diterima Persija Jakarta, Sada Sumut FC Persiwa Wamena, Persikab Bandung, PSM Makassar dan beberapa tim lainnya.
Hukuman terhadap Persiraja Banda Aceh dan Persija tersebut efektif berlaku mulai 26 Januari 2024. Sementara Persikab dan Sada Sumut FC baru dikenai sanksi pada 26 Februari 2026. Sedangkan Persiwa sudah disanksi sejak 2022 lalu.
Persiraja Banda Aceh akan kembali berjuang melakoni Liga 2 musim 2024/2025 yang dimulai pada minggu ketiga September 2024 mendatang.
Saat ini sejumlah persiapan sudah mulai dilakukan Persiraja untuk menyambut kompetisi kasta kedua liga sepak bola Indonesia itu. Salah satunya yakni dengan mendaftarkan dua stadion di Banda Aceh sebagai markas musim ini.(red/habaaceh)