Gianluigi Donnarumma jadi salah satu bintang Italia melawan Spanyol. (AP/Matthias Schrader)
Jakarta — Italia patut berterima kasih kepada kiper Gianluigi Donnarumma usai lolos ke final Euro 2020 (Euro 2021) dengan menyingkirkan Spanyol lewat adu penalti di babak semifinal di Stadion Wembley, Rabu (7/7) dini hari WIB.
Dalam pertandingan tersebut Donnarumma membuat tiga penyelamatan di waktu normal. Penyelamatan pertama dilakukan Donnarumma saat menepis tendangan Daniel Olmo dari dalam kotak penalti pada menit ke-25.
Di babak kedua, kiper 22 tahun itu menangkap dengan baik tendangan Mikel Oyarzabal dari luar kotak penalti.
Italia bisa saja gagal ke final Euro 2020 jika Donnarumma gagal menepis tendangan bebas Daniel Olmo pada menit ke-98.
Aksi-aksi Donnarumma itu tidak saja menggagalkan Spanyol menang, tetapi juga menjadi jalan bagi Azzurri ke partai puncak.
Tidak cukup dengan penyelamatan di waktu normal dan babak tambahan, Donnarumma juga membuat aksi gemilang di babak adu penalti.
Mantan kiper AC Milan tersebut menghentikan peluang Spanyol menang dengan menepis tendangan penalti Alvaro Morata.
Tendangan Morata yang lemah mengarah ke sisi kiri. Tanpa kesulitan, Donnarumma bisa menangkapnya. Gagalnya Morata mencetak gol membuat Italia unggul 3-2 dalam adu penalti.
Gianluigi Donnarumma menggagalkan penalti Alvaro Morata. (Pool via REUTERS/LAURENCE GRIFFITHS).
Sebelumnya Daniel Olmo lebih dahulu gagal mencetak gol dalam agu penalti setelah tendangannya melayang di atas mistar gawang.
Kemenangan Italia yang sudah di depan mata dituntaskan oleh Jorginho. Eksekusi penalti Jorginho ke sisi kiri bawah begitu tenang, sehingga mengecoh Unai Simon.
Laga Italia vs Spanyol dilanjutkan ke adu penalti usai kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan babak tambahan.
Pada laga tersebut Italia unggul lebih dahulu lewat gol Federico Chiesa di menit ke-60. Alvaro Morata yang masuk di babak kedua menyamakan kedudukan pada menit ke-80.
Akan tetapi, alih-alih jadi penyelamat Spanyol, Morata justru jadi salah satu penyebab tersingkirnya Tim Matador dari Euro 2020.(Sumber: CNN Indonesia)
