FANEWS.ID – Panitia pelaksana kegiatan Kongres Peradaban Aceh bersama Steering Committee (SC) mengadakan rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan Kongres Peradaban Aceh di Atjeh Conection, Jakarta.
Rapat yang difasilitasi Rektor ISBI Aceh Wildan, menghadirkan Ketua SC Ahmad Farhan Hamid yang didampingi sejumlah anggota SC yaitu Al Munzir, Fikar W Eda, Mustafa Ismail dan Piet Rusdi.
Dari unsur panitia, rapat koordinasi dihadiri oleh Ketua Panitia Pelaksana Ichsan, Nadra Akbar Manalu dan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Ratri Candrasari yang merupakan penanggungjawab kegiatan konfrensi Internasional.
“Ini merupakan pertemuan besar di mana di dalamnya kita membahas progres kegiatan dan langkah-langkah ke depan dalam menyukseskan acara monumental ini. Alhamdulillah progress sudah berjalan 60% menuju H-42 hari menjelang acara,” kata Ichsan.
Menurut Ichsan, berbagai pihak sudah mengambil bagian pada kongres yang akan dihelat Mei mendatang tersebut. Sebut saja Balai Pelestarian Budaya Aceh, Badan Pemberdayaan Masyarakat Gampoeng Kabupaten Aceh Besar, Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Aceh Besar, Dewan Kesenian Aceh Kabupaten Pidie, Dandim 0101 KBA dan beberapa instansi.
Ichsan menambahkan, dari luar negeri terdapat 17 chapter Diaspora Global Aceh yang sudah merespons kegiatan akbar ini, di antaranya dari Qatar, Libya, Amerika Serikat, Sudan, Brunei Darussalam, Arab Saudi, Malaysia, Yordania, Turki, Mesir, Tunisia, Jepang, Skandanavia, Yaman, Kanada, Australia, dan Jerman.
Ahmad Farhan Hamid menambahkan, Prof. Emeritus Drs. Abdul Djalil Pirous juga diagendakan hadir untuk menyampaikan pidato kebudayaan pada pembukaan Kongres Peradaban Aceh.
“Kita doakan Prof AD Pirous sehat selalu di usia beliau yang sudah masuk 92 tahun dan dapat hadir bersama dengan kita nanti,” ujarnya.
Sementara itu, Piet Rusdi menyampaikan apresiasi atas diposisikannya Kepala BPK Aceh sebagai anggota SC.
“Kita berharap dapat terus bersinergi dengan ISBI Aceh terkhusus untuk menyukseskan acara akbar ini. Kita juga berharap Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid dapat menghadiri Kongres Peradaban Aceh pada Konfrensi Internasional dan Kemah Seniman nanti,” tuturnya. .(InfoPublik/red)
