BERITA ONLINE TERVIRAL

Flu dan Sakit Kepala: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Senin, 20 November 2023 - 08:07 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Flu dan sakit kepala adalah dua kondisi yang sering kali muncul bersamaan. Flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza, sedangkan sakit kepala adalah rasa nyeri atau sakit yang terjadi di kepala.

Penyebab Flu dan Sakit Kepala

Flu disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi saluran pernapasan atas, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Virus ini dapat menyebar melalui percikan ludah atau air liur yang dikeluarkan saat orang yang terinfeksi bersin atau batuk.

Sakit kepala dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk Infeksi virus atau bakteri, seperti flu, sinusitis, atau meningitis. Selain itu, stres dan kelelahan juga dapat memicu sakit kepala disertai flu.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Gubernur Minta Perhimpunan Sarjana Kesehatan Masyarakat Perkuat Sosialisasi Pencegahan Covid-19

Adapun penyebab lainnya adalah saat seseorang mengalami dehidrasi, migrain, perubahan hormone, penyakit kronis seperti diabetes.

Gejala Flu dan Sakit Kepala

Lalu apa saja tanda-tanda atau gejala penyakit flu? Demam dan batuk adalah salah satu gejala umum yang sering ditemui saat akan menderita flu. Selain itu, mengalami pilek, nyeri otot, dan kelelahan adalah factor gejala dari flu itu sendiri.

Sedangkan gejala umum sakit kepala yang umum meliputi rasa nyeri pada kepala yang berdenyut. Ada juga rasa nyeri kepala yang terasa di bagian depan, belakang, atau samping kepala.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Penyebab RI Sumbang Kasus TBC Terbesar Kedua Dunia

Neozep Forte: Obat Flu dan Sakit Kepala yang Efektif

Neozep Forte adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala flu, seperti sakit kepala, demam, hidung tersumbat, dan bersin-bersin. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet.

Kandungan

Neozep Forte mengandung kombinasi empat zat aktif, yaitu:

  • Paracetamol: Obat pereda nyeri dan demam
  • Phenylpropanolamine: Obat dekongestan yang berfungsi untuk melegakan hidung tersumbat
  • Salisilamida: Obat pereda nyeri yang bekerja dengan cara yang sama seperti paracetamol
  • Chlorpheniramine maleate: Obat antihistamin yang berfungsi untuk mengurangi gejala alergi, seperti bersin, hidung tersumbat, dan mata berair

Manfaat dan Cara Mengonsumsi

Neozep Forte bermanfaat untuk meredakan gejala flu, seperti demam, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kasus Covid-19 Kian Landai, Kasus Baru 23 orang di Aceh

Neozep Forte dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan tablet dengan bantuan air putih.

Dosis yang dianjurkan adalah:

  • Dewasa: 1 tablet setiap 4-6 jam, maksimal 4 tablet per hari
  • Anak-anak berusia 6-12 tahun: 1/2 tablet setiap 4-6 jam, maksimal 2 tablet per hari

Tips Penggunaan

Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan Neozep Forte dengan aman:

  • Jangan mengonsumsi Neozep Forte lebih dari dosis yang dianjurkan.
  • Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti hipertensi atau penyakit jantung, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Neozep Forte.
  • Jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Neozep Forte.

Baca Juga

Kesehatan

Tekan Risiko Stroke, Menkes Ajak Masyarakat Teratur Cek Kesehatan

Kesehatan

Menkes: Tetap Waspada dan Jangan Panik

Kesehatan

Vasinasi Covid-19 di Aceh Sudah Tembus 1,3 Juta Orang

Kesehatan

20 Jenis Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan Beserta Prosedurnya

Kesehatan

Mulai Besok, Layanan Vaksinasi Massal Covid-19 di BACH dipindahkan ke Museum Aceh.

Kesehatan

Pemerintah Aceh Gelar Vaksinasi Khusus SKPA dan RSUDZA

Kesehatan

Kenali Perbedaan Rubella dan Campak

Kesehatan

77 Penderita Covid-19 Dirawat, Satu Orang Meninggal Dunia