KOTA JANTHO – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Asisten II Sekdakab Aceh Besar Bidang Perekonomian dan Pembangunan M.Ali S.Sos, membuka Focus Group Discussion (FGD) satu ekspose pendataan dan analisis penyusunan dokumen Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023. Acara itu berlangsung di Hotel The Pade, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Kamis (23/11/2023).
Pada kesempatan itu M. Ali menyampaikan harapan agar FGD I kali ini mampu menciptakan rekomendasi dengan analisis rencana sesuai dengan dinamika wilayah setempat.
M. Ali juga berharap agar para pemangku kepentingan dapat berkontribusi dalam merumuskan isu strategis, mencari solusi untuk setiap dinamika/permasalahan dalam rancangan pengembangan perumahan atau kawasan pemukiman. “Saya berharap agar diskusi ini bisa menghadirkan sebuah rekomendasi dengan analisis terbaik sehingga mampu mendapatkan keputusan-keputusan strategis untuk sebuah kebijakan pembangunan,” ujarnya.
Ditambahkan, dalam penyusunan dokumen RP3KP Kabupaten Aceh Besar dibantu oleh tim ahli dan Consultan. “Mari kita manfaatkan kesempatan pada FGD kali ini untuk menjaring isu strategis, permasalahan dan rancangan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman, sehingga kita mempunyai dokumen yang benar-benar bisa dijadikan acuan selama 20 tahun kedepan,” tambahnya.
Foto: Humas Aceh Besar
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Besar Syahrial Amanullah ST, mengatakan, kegiatan FGD ini bertujuan untuk melaksanakan Standart Pelayanan Minimal (SPM) serta tersusunnya analisis yang memerlukan penguatan agar praktek penyusunan RP3KP dan keterpaduan prasarana kawasan, sehingga di bidang perumahan dan permukiman dapat mencapai hasil yang optimal. “Untuk itu, perlu kita melakukan FGD dalam rangka Penyusunan Dokumen RP3KP,” ujarnya.
Ditambahkan Syahrial, selain itu juga untuk menunjang pembangunan ekonomi sosial dan budaya di tengah masyarakat, serta pemberdayaan pemangku kepentingan. “Dengan dilaksanakannya FGD ini akan dapat terakomodirnya seluruh kebutuhan akan perumahan dan permukiman yang dijamin oleh kepastian hukum, terutama bagi kelompok masyarakat yang berpenghasilan rendah,” harapnya.
FGD itu selain dihadiri Asisten II Aceh Besar M.Ali S.Sos, dan Kadis PUPR Aceh Besar Syahrial Amanullah ST, serta Tim Ahli dan Konsultan, juga di hadir Kadis DPMPTSP Agus Husni, SP dan perwakilan Bappeda Aceh Besar. (**)”
