FANEWS.ID – Ketua Forum Mahasiswa (Formas) Aceh Singkil, Ahmad Fadil Lauser Melayu, mengingatkan masyarakatnya tentang bahaya politik uang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.
Fadil mendorong, agar masyarakat tidak memilih pemimpin karena uang. Tetapi mereka yang benar-benar mengutamakan kemajuan daerah.
“Bukan hanya memenuhi kepentingan pribadi tanpa memikirkan nasib daerah ke depannya. Mengingat status Aceh Singkil saat ini sebagai daerah termiskin di Aceh, ini merupakan sangatlah penting,” kata Fadil, Selasa (9/7).
Menurut Fadil, saat ini politik uang semakin mengkristal di Indonesia, baik dari calon yang melakukannya hingga tingkat penerimaan masyarakat itu sendiri.
Fadil melihat, hingga kini belum ada upaya serius dari penyelenggara Pemilu maupun aparat penegak hukum untuk mengatasi politik uang yang berlangsung di Indonesia, terutama di Aceh Singkil.
“Bagaimana mungkin Aceh Singkil yang sangat kaya akan sumber daya alam bisa maju jika banyak pelaku terlibat dalam politik uang,” ucapnya.
Karena itu, Fadil berharap, masyarakat Aceh Singkil harus sadar akan bahaya politik uang. Dia mendorong, agar masyarakat memilih pemimpin yang memiliki niat dan cita-cita tulus dalam membangun daerah.
“Karena politik uang dapat menciptakan pemimpin yang tidak memiliki kapasitas untuk memimpin dan kemajuan dalam suatu daerah,” pungkasnya.
(red/habaaceh)