BERITA ONLINE TERVIRAL

Fraksi PA DPRA Minta Inspektorat Audit Pengadaan Barang dan Jasa di RSUDZA

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 17 Juli 2024 - 12:43 WIB    Banda Aceh

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh. |FOTO: Net

Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh. |FOTO: Net

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

FA News. ID, Banda Aceh – Fraksi Partai Aceh di DPRA meminta Pemerintah Aceh melalui Inspektorat dan penegak hukum untuk melakukan audit khusus dan transparan terkait pengadaan barang dan jasa di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA). Mereka mencurigai adanya indikasi permainan internal yang kuat dalam proses pengadaan tersebut.

“Kami melihat adanya indikasi permainan internal yang sangat kuat terkait pengadaan barang dan jasa di RSUD dr. Zainoel Abidin. Untuk itu, Fraksi Partai Aceh meminta kepada Pemerintah Aceh, dalam hal ini Inspektorat dan penegak hukum, agar melakukan audit khusus dan transparan,” kata Juru Bicara Fraksi Partai Aceh, Muhammad Yusuf, dalam sidang paripurna DPRA tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBA 2023 di Ruang Serba Guna, Selasa (16/7/2024).

Baca Juga Artikel Beritanya:  TPD Aceh Lepas Kepulangan Ketua Dewan Pakar TPN Sandiaga Uno, Ini Pesan Untuk Relawan

Selain masalah RSUDZA, lanjutnya, Fraksi Partai Aceh juga mendesak Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, untuk melanjutkan pembangunan lima rumah sakit regional, yaitu RSUD Tjut Nya’ Dhien Meulaboh, RSUD Dr. Yulidin Away Aceh Selatan, RSUD Datu Beru Takengon, RSUD dr. Fauziah Bireuen, dan RSUD Langsa.

Baca Juga Artikel Beritanya:  KIP Aceh Nyatakan Tahapan Pilkada Dimulai Desember 2023

“Padahal kita harapkan rumah sakit tersebut menjadi rumah sakit rujukan yang mampu memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Aceh. Tetapi realita yang kita lihat hanya Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin lah satu-satunya rumah sakit rujukan bagi masyarakat Aceh sehingga telah menyebabkan over capacity pasien,” ujar Yusuf.

Baca Juga Artikel Beritanya:  DPR: Putusan MK soal Syarat Pencalonan Cakada Final & Mengikat

Ia menyebutkan, pembangunan kelima rumah sakit regional tersebut sebenarnya sudah dimulai sejak kepemimpinan Gubernur Aceh Dr. Zaini Abdullah bersama Wakil Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf. Kemudian dilanjutkan masa kepemimpinan Gubernur Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah.

“Karena itu, Fraksi Partai Aceh meminta kepada saudara Pj Gubernur Aceh untuk dapat memprioritaskan anggaran yang bersumber dari APBA, sehingga dalam satu periode ke depan semua rumah sakit tersebut fungsional,” pungkas Yusuf.

Baca Juga

Politik

KIP Aceh Nyatakan Tahapan Pilkada Dimulai Desember 2023

Politik

Lanjutkan Banda Aceh Gemilang Jilid II, Aminullah Usman Dapat Dukungan Bebagai Kalangan 

Politik

Fachrul Razi : Pilkada 2024 Mendatang Potensi Tinggi Politik Uang, Masyarakat Harus Lawan

Politik

SK Mendagri keluar, Zulfadli Segera Dilantik jadi Ketua DPR Aceh

Politik

Senator Fachrul Razi Berikan Motivasi Di Depan Ratusan Mahasiswa Pembekalan Magang FISIP UIN Ar-Raniry

Politik

Pengamat: Jokowi Beri Sinyal Dukung Prabowo Capres Koalisi Kebangsaan

Politik

TPD Aceh Lepas Kepulangan Ketua Dewan Pakar TPN Sandiaga Uno, Ini Pesan Untuk Relawan

News

Illiza dan Tarmilin Usman Siap Bersama Kembangkan Simeulue