FANEWS.ID– Gajah liar kembali masuk ke pemukiman dan merusak kebun warga di Desa Cangai, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan tim Wildlife Responsive Unit (WRU) ke lokasi.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Barat, Teuku Ronald Nahdiansyah mengatakan, sudah sepekan gajah liar itu masuk ke pemukiman masyarakat di Kecamatan Pante Ceureumen.
“Tiga ekor, tapi ada satu ekor gajah liar itu yang paling agresif, sebelumnya hanya satu ekor saja sekarang sudah bertambah. Jaraknya mereka dengan pemukiman warga itu cuma sekitar 100 meter,” kata Ronald, Selasa (16/7) saat dikonfirmasi.
Ronald menyebutkan, hari ini pihaknya kembali menerima laporan dari masyarakat tentang gajah liar kembali turun ke pemukiman dan merusak pondok warga.
“Memang sudah ada tim dari BKSDA, mereka sudah dua hari di sana. Tapi, kita akan tetap turun ke lokasi besok. Kitakan baru selesai dari Alue Keumuneng (menghalau gajah liar) dan ini kita turun lagi di Kecamatan Pante Ceureumen,” ujarnya.
Ronald mengatakan, petugas yang akan diturunkan adalah tim WRU yang baru dibentuk beberapa pekan lalu berdasarkan instruksi DPRK dan Pemkab setempat.
“Rencananya memang mau menginap disana karena kami yakin itu bakal lebih dari tiga hari disana (menghalau gajah liar). Caranya nanti kita halau pakai petasan atau mercon seperti biasa agar mereka pergi menjauh dari pemukiman warga,” ucapnya.(red/habaaceh)