Modus Baru Sulit Diendus, Warga Diminta Berani Laporkan Jika Mengetahui
Banda Aceh(FANEWS.CO)|•Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Banda Aceh mengungkap maraknya praktik prostitusi terselubung dengan modus yang semakin bervariasi dan sulit terdeteksi. Modus terbaru yang diendus petugas dengan cara bertransaksi di dalam mobil.
Kepala Bidang Penegakan Syariat Islam, Roslina A. Djalil, dalam wawancara bersama RRI Banda Aceh, Rabu (16/4/2025) mengungkapkan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, pihaknya mencatat adanya perubahan pola praktik prostitusi di Kota Banda Aceh.
Praktik prostitusi kini tidak lagi terbatas pada lokasi-lokasi umum seperti salon atau wisma, tetapi mulai berpindah ke dalam kendaraan pribadi atau mobil rental.
“Kalau dulu kita identifikasi di tempat-tempat usaha, sekarang sudah bergeser. Bahkan kami menemukan perbuatan yang mengarah pada prostitusi dilakukan di dalam mobil, yang terparkir di pinggir jalan. Kami menyebutnya ‘mobil galau’,” ungkap Roslina.
Ia menjelaskan bahwa dalam beberapa kasus, mobil yang digunakan ternyata merupakan kendaraan sewaan atau rental, bukan milik pribadi. Hal ini membuat pelacakan pelaku menjadi lebih sulit.
“Kalau mobilnya terparkir lama, mesin menyala, atau terlihat mencurigakan lebih dari 15 menit, tim akan mendekat dan memeriksa. Tapi kalau praktik itu dilakukan di mobil yang sedang berjalan, tentu lebih sulit untuk kami tindak,” jelasnya.
Roslina mengakui bahwa modus baru ini menjadi tantangan serius bagi tim penegak syariat di lapangan. Ia juga menegaskan pentingnya dukungan dan kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi dan melaporkan aktivitas mencurigakan yang melanggar nilai-nilai syariat di wilayah Kota Banda Aceh.