Kaper BKKBN Aceh, Drs. Sahidal Kastri, M.Pd. didamping Koordinator Bidang KB/KR Muhammad Razali.SE ,Koordinator Bidang Latbang Irma Dimyati. SE.M.Si dan Humas Rabu (19/1/2022) tim BKKBN menggelar pertemuan di Kabupaten Aceh Timur. (Foto: Humas BKKBN Aceh)
ACEH TIMUR – Dalam upaya Gerak Cepat BKKBN Aceh untuk Penurunan Angka Stunting di Aceh Tahun 2022, BKKBN Aceh lebih intens menurunkan tim ke daerah Kabupaten/ Kota melakukan Koordinasi dan pencerahan bagi tim daerah.
Tim BKKBN langsung dipimpin Kaper BKKBN Aceh, Drs. Sahidal Kastri, M.Pd. didamping Koordinator Bidang KB/KR Muhammad Razali.SE ,Koordinator Bidang Latbang Irma Dimyati. SE.M.Si dan Humas serta anggota tim lainnya.
Hari ini, Rabu (19/1/2022) tim BKKBN menggelar pertemuan di Kabupaten Aceh Timur. Sedangkan sehari sebelumnya mengadakan pertemuan di Kota Langsa.
Pada pertemuan di Kabupaten Aceh Timur dihadiri seluruh PKB se Kab. Aceh Timur.
Pada kesempatan itu Kaper BKKBN menyampaikan bimbingan dan pengarahan tentang langkah- langkah strategis percepatan penurunan stunting di Aceh Timur khususnya dan Aceh secara umum.
Apalagi, menurut Sahidal, Aceh nomor lima tertinggi stunting secara nasional tahun 2019 dan tahun 2021 menjadi nomor tiga.
Menurut Sahidal, dari Sembilan indikator sasaran strategis untuk target capaian BKKBN Aceh yahun 2021, baru tiga indikator yang mencapai 100 persen dan ada melebihi 100 persen yaitu keluarga masyarakat yang terjangkau program Banggakencana 129 persen,
Indikasi pembangunan keluaraga (bangga) 110 persen dan median usia kawin pertama perempuan (MUKP) wanita umur 25-49 mencapai 100,9 persen.
Sedangkan enam indikator lagi belum mencapai target. Khusus Aceh Timur indek pembangunan Keluarga berada pada posisi 4 ditingkat provinsi dengan nilai indek ketentraman 62.67 indeks kemandirian 50,19 indeks kebahagiaan 60,25 Ibanga 57.70 Persen
Oleh Karena itu semua daerah kabupaten/kota mari sama-sama berkontribusi mencapai taget 2022 ini”, ajak Sahidal kepada para TPK maupun tim PKB seluruh Aceh.
Laporan Target Kepada Kaper BKKBN
Sebelumnya kepala Dinas PPPAKB Kabupaten Aceh Timur , Muslidar SH. melaporkan kepada Kepala Perwakilan BKKBN Aceh bahwa Capain di Aceh Timur berupa DAK non fisik mencapai 90 persen, dan fisik mencapai 100 persen serta Capain Program berupa MKJP sudah melebihi Capain 100 persen begitu juga capaian PK 21 sudah mencapai 100 persen,
Di Aceh timur juga jumlah tim pendamping Keluarga (TPK) 1150 dari jumlah 516 Desa sudah terlatih, kata Kadis yang juga mantan sekretaris Dinas lingkungan Hidup Aceh timur ini.
Refresing TPK
Pada kesempatan itu, Kaper BKKBN beserta anggota tim juga berkesempatan mengadakan pertemuan dalam kegiatan pembinaan/refresing bagi tim pendamping Keluarga (TPK). Khusus bagi TPK dan Kader di kecamatan Bireuen bayeun
Hal ini untuk menyemangati para petugas tim TPK dalam percepatan penurunan stunting.
Pertemuan dilaksankan di Balai Penyuluh kecamatan Bireuen bayeuen Kabupaten Aceh Timur.[Ril]