Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

GeTAR : USK Tidak Bisa Lepas Tangan Terkait Mutu Pendidikan Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 1 Juli 2021 - 09:54 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Banda Aceh – Sekjen Gerakan Tititpan Rakyat (GeTAR) Aceh, Teuku Izin menegaskan Universitas Syiah Kuala (USK) tidak bisa melepas tanggungjawab dalam proses pembangunan pendidikan Aceh.

Hal itu disampaikan Teuku Izin menyangkut pernyataan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Samsul Rizal yang mengatakan kualitas pendidikan di daerah berjuluk serambi mekkah sangat rendah, hal itu merujuk pada kesalahan pemerintah dalam pengelolaannya.

“Universitas Syiah Kuala merupakan kawah candradimuka atau wadah tempat melatih lulusan para calon guru dan guru yang selama ini mengajar dan memberikan pendidikan kepada siswa/i di seluruh Aceh,” ungkapnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Ditreskrimsus Polda Aceh Ungkap Pelaku Tindak Pidana Penjualan Orang Utan

Dalam keterangan tertulisnya, Teuku Izin menerangkan, jika ingin saling menyalahkan dalam persoalan kualitas pendidikan di Aceh, maka USK adalah pihak yang paling layak untuk disalahkan.
“Universitas Syiah Kuala merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang melahirkan sarjana-sarjana yang selama ini menjadi para pendidik yang mengajar di berbagai sekolah di Aceh dari jenjang SD, SMP hingga SMA,” ujar Teuku Izin, Kamis (1/7/2021).

Karenanya, lanjut Izin, jika ingin menuding satu sama lain, tentu semua pihak akan mempertanyakan sejauh mana kualitas pendidik yang dihasilkan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari USK yang selama ini menjadi guru di hampir seluruh sekolah di Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Tim Peucrok, Penindak Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19 Dibentuk

“Jika merujuk pada banyak aspek, guru yang baik akan menghasilkan para peserta didik yang baik pula, tentu hal itu juga didukung oleh faktor-faktor lainnya. Tapi, kualitas guru juga sangat menentukan kualitas murid,” Tegas Apung, sapaan karib Teuku Izin.
Nah, jika itu dijadikan dasar penilaian, maka sudah sepantasnya juga dipertanyakan sejauh mana kualitas para sarjana pendidikan yang disiapkan oleh USK. Sebab, merekalah yang selama ini menjadi pengajar di banyak sekolah di provinsi ini.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BMA Serahkan Bantuan Rp 67 Juta untuk Korban Kebakaran di Simeulue

Namun tentu, untuk saat ini tidak baik saling menuding dan menyalahkan. Karenanya GeTAR mengajak Pemerintah Aceh dan USK, saling berkolaborasi dan bersinergi untuk bekerjasama meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh dengan menyusun program dan metode pengajaran yang lebih baik.
“Kerjasama dan kolaborasi antara Pemerintah Aceh dan USK menjadi penting, agar kedepannya dihasilkan metode pengajaran yang efektif, dan juga dapat menghasilkan para sarjana-sarjana pendikan yang berkuaitas,” tukasnya lagi. (*)

Baca Juga

Uncategorized

Kakanwil  : Kemenag Terbitkan Panduan Puasa Untuk Tekan Penyebaran Covid

Uncategorized

Dugaan Korupsi Pembangunan Jetty Kuala Krueng Pudeng, Kejari Aceh Besar Tunggu Audit BPKP

Uncategorized

Gubernur Aceh Bahas Percepatan Pembebasan Lahan Pembangunan Kampus II Unsyiah Bersama Rektor

Uncategorized

Tim Safari Ramadhan Tanam 714 Pohon dan Bantu Rp. 571.000.000 untuk 54 Masjid

Uncategorized

PDAM Tirta Daroy Sediakan Bantuan Air Tangki Bagi Masjid dan Meunasah Selama Ramadhan

Uncategorized

Bupati Aceh Besar Pembina Apel Harhubnas

Uncategorized

Kapolri Beri Perhatian Khusus Kepada Polda Papua dan Papua Barat dalam Seleksi SIP Tahun 2021

Uncategorized

Gubernur Aceh Terima dan Semangati Nelayan yang Sempat Ditahan di India