Headline Berita Hari Ini

Home / Uncategorized

Rabu, 9 Desember 2020 - 09:31 WIB

Gubernur Aceh Teken Komitmen Bersama untuk Percepatan Transformasi Bank Daerah

0:00

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, didampingi Plt Komut Bank Aceh Syariah, Mirza Tabrani, direktur Opersional Bank Aceh Lazuardi mengikuti video conference sekaligus melakukan penandatangan komitmen bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam rangka akselerasi transformasi BPD, penerapan tata kelola yang baik, dan penerapan efektivitas program Anti Pencucian Uang serta Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa, 8/12/2020.

Banda Aceh (fanews.id) — Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, bersama Plt Komisaris Utama Bank Aceh Syariah, Mirza Tabrani, melakukan penandatangan komitmen bersama Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam rangka akselerasi transformasi BPD, penerapan tata kelola yang baik, dan penerapan efektivitas program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa, 8/12/2020.

Baca Juga Artikel Berita nya   Bunda PAUD Aceh Paparkan Gagasan PAUD HI ke Direktorat PAUD Kemendikbud

Acara serupa juga dilaksanakan di seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu, dalam kesempatan yang sama seluruh kepala daerah dan pihak BPD juga menyaksikan secara virtual penandatanganan pernyataan bersama Kemendagri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penandatanganan pernyataan bersama itu bertujuan untuk meningkatkan peran dan kontribusi BPD dalam memicu pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. Kemudian, untuk mewujudkan sistem keuangan yang stabil, kuat dan berintegritas.

Baca Juga Artikel Berita nya   Pemerintah Aceh Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI

Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, dalam sambutannya menyatakan, keberadaan bank daerah berfungsi untuk memacu dan mempercepat perekonomian di daerah. Pasca reformasi, kata dia, daerah diberi otonomi atau kewenangan untuk mengelola pemerintahan daerah secara mandiri.

Begitupun dengan hadirnya bank daerah, Tito berharap keberadaan bank daerah dapat mewujudkan keuangan daerah yang mandiri.

Tito menyebutkan ada 3 sumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), yaitu, transfer dari pusat, pendapatan asli daerah, dan sumber dari BUMD.

“Selama ini sebagian besar APBD itu bersumber dari transfer pemerintah pusat,”kata Tito.

Baca Juga Artikel Berita nya   Usai Dengar Arahan Sekda Aceh, Nakes di Kota Sabang Siap Tuntaskan Vaksinasi

Ke depan, kata Mendagri, Pemerintah Pusat akan mengurangi transfer anggaran ke pemerintah daerah. Oleh karena itu, sebagai BUMD, ia berharap BPD dapat berkontribusi dalam menyumbangkan pendapatan belanja bagi daerah.

“Harapannya saat transfer pusat berkurang, sumber dari PAD dan BUMD makin kuat, sehingga timbul kemandirian keuangan daerah,”ujar Tito.

Dalam kesempatan tersebut, Mendagri juga mengingatkan agar bank daerah terus melakukan transformasi layanan sesuai dengan perkembangan zaman. Pelayanan tidak boleh dilakukan secara tradisional lagi. Dengan demikian produk bank daerah tidak ditinggalkan masyarakat. [•]

Baca Juga

Uncategorized

DPRA Ajak Semua Elemen Tolak Pilkada Tahun 2024 Diberlakukan di Aceh

Uncategorized

Presiden Jokowi Lantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri

Uncategorized

Aceh Barat siap Kirimkan Tenaga Kerja Terlatih ke Jepang

Uncategorized

Dandim 0101 Instruksikan Seluruh Jajaran Intens Sosialisasikan Prokes Kepada Masyarakat

Uncategorized

Sekda Aceh Tinjau Rumah Budaya

Uncategorized

Dandim 0101/Banda Aceh Pimpin Upacara Persemayaman dan Pemakaman Militer Almarhum Serda Syafrizal

Uncategorized

Garam Toineke Jadi Solusi Ekonomi Masyarakat Desa

Uncategorized

Kunjungi ke Sekolah-Sekolah, Begini Kata Kadisdik