Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Gubernur Ajak Perbankan Syariah Sediakan Fasilitas dan Layanan Bagi Eksportir dan Importir di Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 24 Maret 2021 - 09:55 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Gubernur Aceh Nova Iriansyah, memberikan sambutan sekaligus membuka acara Sosialisasi Dukungan Perbankan Syariah dalam Kegiatan Ekspor Impor di Aceh, bertempat di Hotel Kyriad Muraya, Banda Aceh, Rabu, (24/3/2021).

 

BANDA ACEH – Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengajak seluruh perbankan syariah di Aceh untuk berkontribusi maksimal dalam penyediaan berbagai fasilitas dan layanan yang dibutuhkan oleh eksportir dan importir. Hal tersebut dirasakan penting guna memudahkan pelaku usaha saat melakukan transaksi dengan pelaku usaha dari luar negeri.

“Hasil dari transaksi ekspor agar dapat masuk ke Aceh melalui perbankan, sehingga pendapatan ekspor dapat menghasilkan multiplier effect serta menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Aceh,” kata Nova dalam kegiatan sosialisasi dukungan perbankan syariah dalam mendukung kegiatan ekspor impor di Aceh, Rabu, 24/3.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Sebanyak 2.401 Peserta SMM PTN Jalur Mandiri Lulus di Unsyiah

Sementara itu, kata Nova, di sisi pengembangan industri pengolahan, dukungan perbankan dapat berupa pembiayaan kepada pelaku usaha, apalagi jika diberikan dengan skim pembiayaan murah khususnya kepada UMKM.

Dengan pembiayaan tersebut, diharapkan UMKM dapat naik kelas menjadi pengusaha yang lebih besar, dan dapat memproduksi barang jadi, atau minimal setengah jadi yang kemudian diekspor ke luar negeri.

Bank Syariah Indonesia (BSI) sendiri menyatakan komitmennya untuk mendukung kegiatan ekspor-impor di Aceh. “Kita siap memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ekspor impor di Aceh,” kata CEO Regional I BSI Aceh, Nana Hendriana.

Nana mengatakan, pihaknya bertekad menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Aceh. Keyakinan itu didukung dengan layanan BSI yang semakin baik dengan 217 cabang di seluruh Aceh.

“Keberadaan BSI diharapkan menjadi energi baru pembangunan nasional dan Aceh khususnya, dan menjadi wajah perbankan syariah di Indonesia yang modern,” kata Nana.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Didampingi Kepala Jasa Raharja, Dirlantas Polda Aceh Serahkan Santunan Kepada Keluarga Waled Ibrahim (Alm)

Nana berkeinginan membawa BSI di Aceh menjadi BSI terbaik di antara regional-regional lain di Indonesia. Untuk itu ia meminta dukungan dari Pemerintah Aceh.

Pada awal Februari lalu, Indonesia mencatat momen penting dalam pengembangan perbankan Syariah. Di mana tiga bank syariah milik pemerintah merger menjadi satu, menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Dengan kemampuan dan kapasitas BSI sebagai bank terbesar ke-7 di Indonesia, tentunya akan dapat berperan lebih besar dalam perekonomian nasional termasuk di Aceh.

Pemerintah Aceh sendiri telah menegaskan untuk mendukung penuh langkah tersebut karena sejalan dengan kekhususan Aceh yang menerapkan prinsip Syariat Islam, termasuk dalam sistem ekonomi dan perbankan.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Aceh Besar Panen Bersama Jagung Pioneer di Lamteuba

Gubernur Aceh mengajak seluruh stakeholder agar sama-sama memiliki tanggung jawab untuk kepada masyarakat Indonesia bahkan dunia, bahwa ekonomi dan keuangan syariah dapat mewujudkan masyarakat adil, makmur dan sejahtera.

Apalagi Aceh merupakan daerah yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, sehingga memiliki potensi yang besar untuk memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Komoditas yang dihasilkan dari sumber daya alam Aceh, terutama komoditas pertanian dan perikanan, apabila dikelola dengan baik, tidak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal, namun juga bisa memenuhi permintaan nasional, bahkan global.

“Apabila semua potensi itu dapat dioptimalkan, maka Aceh akan menjadi salah satu pemain kunci dalam kegiatan ekspor Indonesia, dan juga berperan strategis dalam pengendalian impor melalui penyediaan barang substitusi impor,” kata Nova. []

Baca Juga

Uncategorized

Dandim 0101/Aceh Besar Tinjau Pelaksanaan Serbuan Vaksin Kepada Masyarakat

Uncategorized

Seni Rupa dan Desain ISBI Aceh Adakan Workshop Macrame.

Uncategorized

Sekda Aceh Beri Apresiasi, Vaksinasi Nakes Banda Aceh Sesuai Target

Uncategorized

Kadisdik Aceh” Jadikan SMK Sebagai Pusat Industri”

Uncategorized

Kota Banda Aceh Bisa Capai Herd Immunity Covid-19 Lebih Cepat di Aceh

Uncategorized

Bidang Keuangan Polda Aceh Gelar Rakernis

Uncategorized

Babinsa Koramil 14/BTR Sambangi UKM

Uncategorized

PUSDA : Siap Ambil Peran Perangi Paham Radikalisme dan Terorisme Di Aceh