Berita Update Terviral

Home / Ekonomi

Rabu, 31 Januari 2024 - 12:10 WIB

Gubernur BI Ungkap Kinerja Ekonomi RI Terbaik di Dunia

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 31 Januari 2024 - 12:10 WIB    Banda Aceh

0:00

FANEWS.ID – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut performa Kinerja Ekonomi Indonesia salah satu yang terbaik di dunia. Hal itu disampaikan dia dalam acara Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia 2023 Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Nasional, Rabu (31/1/2024).

“Indonesia adalah one of the best economic performance in the world. InsyaAllah tahun lalu (2023) pertumbuhan kita sekitar 5 persen,” ucap Perry, Rabu.

Perry memaparkan alasan Indonesia bisa bersaing dengan negara maju adalah karena pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan tingkat inflasi yang rendah, bahkan terendah di antara negara G20.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Bank Aceh Syariah KPO Gelar Donor Darah

Inflasi di Tanah Air tetap terkendali di level 2,5 plus minus 1 persen. Kemudian, rupiah menunjukkan fase terapresiasi, kredit mengalami pertumbuhan hingga 10 persen.

Tak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa digitalisasi telah membawa dampak yang luar biasa. Melalui capaian yang hebat di tahun lalu, Perry optimistis bahwa ekonomi tahun ini akan juga lebih baik.

Pada 2024, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan akan di atas 5 persen, inflasi pada range yang sama, yakni 2,5 plus minus 1 persen. Sementara itu pertumbuhan kredit dianalisa mencapai level 12 persen.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kominfo Beri Motivasi Mahasiswa USK untuk Terjun ke Ekonomi Digital

“Rupiah memang sekarang naik turun, kami yakin semester II akan terapresiasi mengarah kepada fundamentalnya,” ujar Perry.

Dalam pemaparannya, Perry juga menilai digitalisasi yang dilakukan di Indonesia termasuk yang tercepat di dunia. Hal ini tercermin dari langkah elektronifikasi keuangan pemerintah daerah, bantuan sosial, UMKM, dan konsolidasi industri melalui BI Fast.

“Indonesia termasuk yang tercepat, termasuk juga kerja sama internasional cross border payment,” kata dia.

Baca Juga Artikel Beritanya:  BSI Aceh: Mercusuar Perbankan Syariah di Indonesia

Diketahui BI telah menggandeng empat negara untuk menyepakati kerja sama sistem pembayaran lintas negara. Keempat negara yang dimaksud yakni Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina.

Kerja sama tersebut menghubungkan sistem pembayaran melalui quick response (QR), fast payment, dan local currency settlement (LCS).

BI akan memperkokoh independensi dan konsistensi. Melalui evaluasi Rapat Dewan Gubernur (RDG), konsistensi pelaksanaan kebijakan dan memperluas koordinasi.

“Kami koordinasi erat dengan pemerintah, KSSK, asosiasi, termasuk juga asosiasi sistem pembayaran, Perbanas, dan juga dengan dunia usaha,” ucap dia.(red/tirto)

Baca Juga

Ekonomi

Pembiayaan Tumbuh Double Digit, Kinerja BSI Makin Solid

Aceh Besar

Program SAJADAH Bantu Masyarakat Kurang Mampu di Blang Bintang
Pertumbuhan Ekonomi RI Melemah ke Level 5,05% di 2023

Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi RI Melemah ke Level 5,05% di 2023

Ekonomi

Nagan Raya Luncurkan Program Gerakan Pangan Murah

Ekonomi

Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat

Daerah

Kadis PUPR Aceh: Jembatan Kilangan Akses Penghubung untuk Konektivitas Masyarakat Singkil

Ekonomi

BPRS Mustaqim Membuka Lowongan Untuk Jabatan Direksi, Ini Persyaratannya

Ekonomi

“BI dan Perbankan Se-Aceh Gelar Serambi Rupiah Ramadhan