BERITA ONLINE TERVIRAL

Gubernur Instruksikan BPPA dan Dinsos Bantu Pedagang Aceh yang Kiosnya Ludes Saat Kebakaran Pasar Minggu

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Rabu, 14 April 2021 - 05:04 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Kepala BPPA, Almuniza Kamal, S.STP, M.Si saat melakukan kunjungan ke PD Pasar Jaya, di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 13/4/2021. (Foto: Humas BPPA)

 

JAKARTA – Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT memerintahkan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), bekerjasama dengan Dinas Sosial Aceh untuk melakukan upaya penyaluran bantuan kepada sejumlah warga Aceh yang kiosnya ludes diamuk api dalam tragedi kebakaran besar di Pasar Minggu, PS Pasar Jaya, Jakarta Selatan, sekitar pukul 18:29 WIB, Senin (12/04/2021).

“Pak Gubernur memberikan amanah kepada kami (BPPA) dan Dinsos Aceh untuk menemui masyarakat Aceh, sekaligus menyampaikan ucapan duka beliau atas kebakaran yang terjadi terhadap tempat usaha warga Aceh di Pasar Minggu,” jelas Kepala BPPA, Almuniza Kamal S.STP, M.Si di Jakarta, Selasa, 13 April 2021.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Dalam Rangka Koordinasi, Kapolda Aceh Sambut Kedatangan Kepala BNPT Pusat di Mapolda Aceh

Almuniza mengatakan, pihaknya akan mendata seluruh korban kebakaran tersebut, terutama warga Aceh yang berdagang di blok Hanggar, Pasar Minggu.

“Selanjutnya, akan dibicarakan kembali terkait mekanisme apa yang akan dilakukan untuk membantu korban kebakaran. Upaya ini membutuhkan proses lebih lanjut karena berhubungan dengan masyarakat Aceh di rantau,” jelas dia.

Almuniza melanjutkan, prinsipnya Pemerintah Aceh akan terus melakukan berbagai langkah untuk membantu warganya, terutama yang ditimpa musibah tak terkecuali bagi mereka yang berada di perantauan.

Seperti diketahui, bertepatan dengan malam 1 Ramadhan 1442 Hijriah, sebanyak 50 pedagang asal Aceh di PD Pasar Jaya, Blok Hanggar, Pasar Minggu, Jakarta, menjadi korban kebakaran yang berlangsung Senin, 12 April 2021 malam.
Sementara, Ketua Taman Iskandar Muda (TIM) Cabang Pasar Minggu, Ir Syaiful Bahri mengatakan, peristiwa kebakaran berlangsung begitu cepat. Api tiba-tiba menjalar dan dengan cepat melahap habis isi dagangan di Blok Hanggar lantai basement dan lantai 1. “Warga Aceh ada sekitar 50 orang berjualan di lantai itu, barang dagangan mereka ludes terbakar tanpa bisa diselamatkan,” ujar Syaiful Bahri.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Banda Aceh Promosi Wisata di Manggarai Barat

Ia menerangkan, tidak korban jiwa dalam musibah yang berlangsung pada malam 1 Ramadhan 1442 Hijriah tersebut.
Warga Aceh yang berdagang di tempat itu menjual barang-barang kelontong, aneka plastik, bumbu makanan, ikan asin, dan pembuatan bahan mie Aceh.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Babinsa Koramil 12 Montasik: Wawasan Kebangsaan  Meningkatkan Sikap dan Disiplin Siswa - Siswi di Sekolah

Atas nama perkumpulan masyarakat Aceh, ungkap Syaiful, TIM Cabang Pasar Minggu sedang mencari jalan untuk membantu warga Aceh yang menjadi korban kebakaran tersebut.

“Mereka umumnya bermodal kecil. Tentu sangat terguncang dengan peristiwa ini,” paparnya. Kita sedang usahakan bantuan untuk mereka, terutama bantuan masa darurat mengingat kita juga sudah masuk bulan Ramadhan, bekerjasama dengan BPPA,” ucap Syaiful Bahri.

PD Pasar Jaya, Pasar Minggu terdiri dari tiga blok. Menurut Syaiful, terdapat 150 pedagang warga Aceh di pasar itu. Khusus di Blok Hanggar, ungkap kata dia, ada sebanyak 50 warga Aceh berdagang di sana.

Baca Juga

Uncategorized

Vaksin dan Tanggung Jawab Pemerintah

Uncategorized

Kapolda Aceh Apresiasi Pemusnahan Ladang Ganja di Aceh Utara

Uncategorized

Gubernur : Perkenalkan Adat Aceh Melalui Platform Digital

Uncategorized

Disdikbud Aceh Besar Gelar Sosialisasi Dana Bos dan Sosialisasi Hukum Tahun 2021

Uncategorized

Sekda Inginkan Pelayanan Kantor Samsat Aceh Seperti Bank

Uncategorized

BMA Salurkan Bantuan Korban KDRT dan Anak Telantar Tahap I

Uncategorized

Kapolda Aceh Tinjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Seulawah Di Wilayah Polres Bireuen

Uncategorized

Nova: Aceh Butuh Pemuda Kreatif dan Inovatif Untuk Dukung Pembangunan