Nikmati berita Interaktif Dan Live Siber Report 24 jam Fanews.co Gen Z
Download
Berita News terviral

Gubernur Nova: Membangun Aceh Harus Secara Kolaboratif

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Selasa, 16 Maret 2021 - 14:04 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Gubenur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, M.T menerima Audiensi dari ACT membahas program Kemanusiaan di Aceh di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa (16/3/2021).

BANDA ACEH – Membangun Aceh secara komprehensif haruslah dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai elemen pemangku kepentingan atau stakeholders. Dengan pola itu akselerasi pembangunan Aceh akan tercapai, karena tidak hanya mengandalkan upaya dari pemerintah, namun juga melibatkan jajaran swasta atau lintas pemangku kepentingan.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menanggapi penyampaian tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, terkait keterlibatan lembaga itu membantu masyarakat dalam berbagai isu, seperti yang disampaikan saat berkunjung ke Meuligoe Gubernur, Selasa, (16/3/2021).

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kapolri Tegaskan Akan Menindak Tegas Siapapun Yang Melanggar Ketertiban Umum

“Membangun itu tidak bisa menerapkan pola superman, atau dengan kekuatan sentral di top managernya. Zaman sekarang itu tak berlaku lagi. Sesuatu hal yang muara akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat, harus dilakukan secara kolaboratif lintas stakeholders,” kata Nova.

Nova juga menyebutkan sejumlah unsur yang memiliki peran penting dalam pembangunan Aceh, selain pemerintah. Sejumlah unsur tersebut antara lain, elemen perguruan tinggi, civil society atau LSM, swasta, dan tokoh masyarakat. “Lima klaster inilah yang harus kolaboratif,” kata Nova.

Gubernur Aceh itu mencontohkan mega bencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh tahun 2004 silam. Saat itu Aceh dapat bangkit kembali dari keterpurukan dan kehancuran semua lini secara cepat karena ikut dibantu oleh berbagai elemen, bukan oleh kalangan pemerintah saja.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Top Skor Hari Ini, Liga Spanyol, Liga Inggris, dan Liga Italia

“Keberadaan civil society sangat dibutuhkan untuk pembangunan Aceh, salah satunya ACT sendiri,”kata Nova seraya menyatakan menyambut baik jika ACT ingin berkolaborasi dengan Pemerintah Aceh dalam menjalankan programnya untuk membantu dan membangun masyarakat Tanah Rencong.

Wakaf Ekonomi Forum

Sebelumnya, Pjs Kepala Cabang ACT Aceh, Laila Khalida menyampaikan, keberadaan pihaknya di Aceh sejauh ini sudah berumur empat tahun. Selama di Aceh ACT telah melakoni berbagai program kemanusiaan, baik di bidang kebencanaan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. “Per tahun 2021 sudah lebih 100 ribu masyarakat Aceh yang kita bantu dalam berbagai program,” kata Laila.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kadinkes Aceh Minta ASN Tidak Sebar Berita Hoaks

Pada tahun 2021 ini, pihaknya juga sedang menggencarkan gerakan sedekah pangan sebagai antisipasi permasalahan kelangkaan pangan di masa pandemi Covid-19. “Mudah-mudahan hari ini kita bisa mendapatkan dukungan dan informasi terkait apa yang bisa kita kolaborasikan, sehingga ada lebih banyak lagi masyarakat Aceh yang bisa kita sampaikan manfaatnya,”kata Laila.

Dalam kesempatan tersebut, Laila juga menyampaikan agenda besar yang akan dilaksanakan ACT Aceh pada tanggal 1 April 2021 mendatang. Pada tanggal tersebut pihaknya akan menggelar acara Wakaf Ekonomi Forum. “Kami berharap Pak Gubernur bisa menjadi salah satu pembicara utama atau keynote speaker dalam even kami ini,” ujar Laila.[]

Baca Juga

Uncategorized

Hadapi China, AS-Inggris Beri Australia Kapal Selam Nuklir

Uncategorized

Harlah ke-14 BWI, Kemenag Aceh: Terus Bersinergi dalam Menyelamatkan Aset Wakaf

Uncategorized

Dandim 0101/BS Pimpin Rapat Evaluasi Pra TMMD -110 khususnya Sektor Pembuatan Jalan dan Jembatan

Uncategorized

Ramalan Umur Matahari yang Dikabarkan akan Mati

Uncategorized

Apel Kebangsaan Dalam Rangka Menjaga Keutuhan NKRI Digelar Di Polda Aceh

Uncategorized

ISBI Aceh Terima 34 Formasi CPNS 2021

Uncategorized

Masa Pendaftaran CASN Kemenag Diperpanjang Hingga 26 Juli

Uncategorized

Kadinkes: Sejak Awal Biaya Swab dan Rapid Test Gratis di Aceh