BERITA ONLINE TERVIRAL

Gubernur Terima Audiensi Forum Imam Masjid Aceh

Oleh : AR Lubis    Editor : Redaksi    Kamis, 6 Mei 2021 - 10:28 WIB    Banda Aceh

Bagikan informasi Beritanya Via :
Bagikan informasi Beritanya Via :

0:00

Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, MT didampingi Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Usamah Elmadny, S.Ag, MM, dan SKPA terkait menerima audiensi Forum Imam Masjid Aceh (FIMA) terkait agenda pelantikan pengurus di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (6/5/2021).

Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menerima kunjungan audiensi Forum Imam Masjid Aceh (FIMA) di Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis (6/5/2021).

Kedatangan forum perkumpulan para Imam Masjid di seluruh Aceh itu bermaksud untuk menyampaikan perihal rencana pelaksanaan pelantikan serta rapat kerja FIMA , terutama dukungan terhadap Pemerintah Aceh dalam upaya penyelamatan akidah umat dan memakmurkan masjid.

Menurut Nova, kiprah organisasi kekhususan Aceh seperti FIMA sangatlah penting dan dibutuhkan oleh Pemerintah Aceh, guna untuk menyelamatkan akidah umat dari segala bentuk penyimpangan agama Islam di bumi Serambi Mekkah.

Baca Juga Artikel Beritanya:  "BEREH" Dalam Tata Kelola Kearsipan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Meraih Peringkat XIV "Baik" Kategori Pemerintah Daerah

“Ini institusi yang punya tugas wajib yang berat. Yang pada pokoknya memakmurkan masjid, menjaga, memelihara umat terutama tentang akidah,” kata Nova.

Sebelumnya, dalam pertemuannya dengan Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh kemarin, Gubernur Nova membeberkan, saat ini khususnya di daerah perbatasan Aceh sudah banyak ditemukan upaya pemurtadan atau intervensi keagamaan dari pihak provinsi tetangga dan bahkan kini sudah hadir dari pribumi sendiri.

Sosok nomor satu di Aceh itu mengatakan, fenomena itu adalah sebuah tantangan yang tidak akan berakhir, sebab secara geografis, Aceh berada dipercaturan global, sehingga hal tersebut tidak bisa dihindari. Karenanya, Nova menegaskan, agar FIMA dapat terus menjalankan tugas dan fungsinya secara subtansial dan konsisten, agar umat kembali percaya dan istiqamah terhadap Islam.

“Jangan ada keraguan untuk melangkah, karena dalam hal menjaga aqidah umat, pemerintah akan selalu mensuport. Kita (Pemerintah Aceh) juga menegaskan tentang keinginan kita untuk menyeragamkan satu pemahaman yaitu Ahlussunnah Waljamaah, tentunya dengan fleksibelitas yang masih dalam koridornya,” ujarnya.

Baca Juga Artikel Beritanya:  Kasus Covid-19 Tambah 152 Orang, Ruang Pinere RSUDZA Nyaris Penuh

Ditambahkan, kunci agar umat istiqamah terhadap aqidah dan keimanan adalah melalui kemakmuran masjid dan kehadiran Tengku (Ustad) yang hadir untuk menjaga keimanan umat, sebab kemakmuran masjid tidak akan tercapai tanpa adanya umat, begitupula dengan umat juga tidak bisa mencapai keimanannya tanpa adanya masjid.

“Itulah hubungan timbal balik yang saling membutuhkan ikatan kuat antara umat dan masjid,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum FIMA Tgk H. Zulkifli Juned, mengatakan, salah satu misi dari FIMA sebagai perpanjangan tangan pemerintah, adalah menyosialisasikan terkait Qanun Aceh, Fatwa MPU, dan Pergub Aceh, berkenaan tentang tatalaksana peribadatan di seluruh masjid Aceh, dengan tetap berpegang teguh pada Ahlussunnah Waljamaah dan Mazhab Imam Syafi’i. Dan membantu Pemerintah Aceh dalam penegakan syariat Islam dan amal ma’ruf nahi mungkar.

Baca Juga Artikel Beritanya:  LIKE IT, Dorong Literasi Keuangan Perkuat Ekonomi Nasional

Kemudian, Sekretaris FIMA Tgk Abdul Rani menyampaikan FIMA lahir atas dasar keinginan Pemerintah Aceh untuk menyelamat masyarakat Aceh yang notabenenya menganut agama Islam. Pengurusnya sendiri berasal dari yang mewakili seluruh Imam masjid di seluruh Aceh, sebagai upaya untuk mempermudah koordinasi dan sinergi.

“Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada Gubernur atas ketulusan menerima kami,” ujarnya.

Turut mendampingi Gubernur Aceh, Kepala Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh Usamah El Madni, Sekretaris Dinas Syariat Islam Mubibbuthibri, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Dayah Azhari.

Pertemuan itu menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, dan menjaga jarak, agar terhindar dari penularan Covid-19.

 

Baca Juga

Uncategorized

GM PLN Aceh Melakukan Kunjungan Silaturahmi Dengan Ketua DPR Aceh

Uncategorized

Bhakti Sosial Ke Rumah Yatim Banda Aceh, Kapolda Aceh Bagi Sembako

Uncategorized

Sekda Aceh Tinjau Rumah Budaya

Uncategorized

Sekda Minta Samsat Hadirkan Sistem Efektif Dalam Distribusi Plat Nomor Polisi

Uncategorized

Kasus Covid-19 Bertambah, Aceh Tengah Kembali Zona Merah

Uncategorized

Alhamdulilah, Bupati Ramli MS Serahkan Sumbangan Untuk Dayah Sulok

Uncategorized

Polri Pastikan Senjata yang Digunakan Pelaku Teror Mabes Polri Jenis Airgun CC

Uncategorized

Isu Sampah Diobjek Wisata Semakin Meresahkan, Srikandi DPRK Minta Disparpora dan DLH Jalin Koordinasi